Bukan jabatan yang menunjukkan harga diri seseorang tetapi bagaimana ia bertanggungjawab dalam pekerjaannya.
Be-emers, tentu sering mendengar bahwa menjadi pengusaha dan berbisnis dapat membawa seseorang ke dalam kehidupan mapan dengan kebebasan finansial. Namun, tahukah Be-emers? Pada kenyataan tidak semua orang cocok menjadi pengusaha.
Menjadi pengusaha dan membuka bisnis mungkin terdengar menyenangkan. Menjadi bos bagi diri sendiri dan memiliki kebebasan mengatur waktu.
Namun, di balik itu ada tantangan bagaimana membuat bisnis berkembang dan tidak mengalami kerugian.
Sama halnya dengan menjadi karyawan. Ada yang merasa tertekan dan tak mengalami perubahan tetapi ada juga yang sukses dan memiliki karir cemerlang.
Memperoleh penghasilan stabil dan dapat menikmati berbagai tunjangan. Dimulai dari tunjangan kesehatan, jaminan hari tua dan keseimbangan hidup yang lebih baik.
Namun, semua kesuksesan tersebut tidak dapat didapatkan secara instan. Ada proses yang harus dilalui untuk sampai pada puncak karir yang cemerlang. Salah satu caranya adalah dengan membangun personal branding yang kuat.
Dengan citra yang baik, peluang untuk dipromosikan, naik jabatan dan mendapat gaji besar menjadi terbuka lebar.
7 Cara Membangun Personal Branding untuk Karyawan
Lantas, bagaimana cara membangun
personal branding bagi karyawan agar memperoleh kesuksesan dan hidup nyaman dengan kebebasan finansial? Berikut tips dan triknya.
1. Mengenali Potensi dan Keunikan Diri Sendiri
Setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Kita, harus bisa mengenali apa yang menjadi kelebihan dan mengembangkannya. Sehingga menjadi sebuah potensi yang layak ditonjolkan dan mejadikan diri kita berbeda dari rekan lainnya.
Keterampilan yang menjadi passion, tidak muncul tiba-tiba. Ada proses belajar yang harus dilewati terlebih dahulu. Sehingga kemudian benar-benar menjadi keahlian utama yang dapat ditonjolkan sebagai citra profesional.
2. Membangun Reputasi yang Positif
Sikap di kantor sangat mempengaruhi reputasi karyawan. Bukan hanya sekedar sikap baik tetapi karyawan yang kompeten, disiplin, tanggung jawab dan miliki etos kerja tinggi akan memiliki peluang promosi lebih tinggi.
3. Aktif di Media Sosial Profesional
Reputasi positif tidak hanya di bangun di dalam kantor tetapi bisa juga melalui media sosial profesional. Karena itu jangan sampai menodai media sosial-mu dengan hal-hal negatif.
Sebaliknya isilah media sosial Be-emers dengan pencapaian, ide dan gagasan positif yang relevan dengan bidang pekerjaan yang digeluti sehingga memperkuat personal branding yang dibangun.
4. Meningkatkan Keterampilan dan Potensi Diri
Dunia terus berkembang. Mungkin di awal kamu mendapat pekerjaan dengan kemampuan seadanya. Namun, seiring waktu harus dikembangkan dengan terus belajar.
Baik melalui kursus, banyak membaca buku dan artikel atau mengambil sertifikasi profesional yang mendukung karir.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.