Faktor Penyebab Korupsi dan Cara Mencegahnya!

Pencegahan Kasus Korupsi Supaya Tidak Makin Merugikan Negara. Sumber gambar: Adobe Express

1
Like

Be-emers, kasus korupsi terakhir selalu membuat geleng-geleng kepala, perpaduan antara marah dan hopeless, benar?

Meski demikian, Be-emers mari terus tetap berpikir positif, terus belajar, dan terus berusaha mencegah korupsi agar tidak terus terjadi.

Secara umum korupsi dapat diartikan sebagai kegiatan menyalahgunakan posisi atau kekuatan untuk keuntungan pribadi. Ini bisa berupa menerima pembayaran untuk suatu izin yang sebenarnya dilarang,

Faktor Penyebab Korupsi

Semua korupsi seolah-olah disebabkan karena serakah. Meski demikian, faktor yang menyebabkan oknum melakukan korupsi lebih kompleks lagi.

Faktor dorongan ekonomi di jaringan keluarga besar atau sekelompok orang yang menjadi pendukung di belakang oknum tersebut atau keinginan adanya jaminan kehidupan yang baik untuk tujuh turunan. Misalnya, merupakan contoh sebab seorang oknum melakukan korupsi.

Korupsi adalah Sebuah Jaringan

Dikutip dari transparency.org yang berjudul “What is corruption?”, korupsi bisa terjadi sering kali karena ada jaringan dan bantuan dari berbagai profesional.

Misalnya ahli hukum, banker, akuntan, agen real estate, dan berbagai macam perusahaan tidak dikenal yang digunakan untuk mengalirkan dana dan pencucian uang.

Dampak Korupsi

Korupsi menyebabkan berbagai efek yang sangat tidak baik. Ketidakpercayaan terhadap pemerintah, pengelolaan sumber daya yang tidak tepat dan kurang terus yang menyebabkan kesenjangan sosial, kemiskinan, krisis sosial dan lingkungan, dan layanan kepada masyarakat tidak optimal.

Dan parahnya, jika tidak ditangani dengan baik, korupsi seperti sebuah bola salju yang semakin lama semakin membesar.