
Risiko jika melewatkan waktu sahur ketika berpuasa (Sumber gambar: Canva)
Like
Banyak orang yang melewatkan waktu sahur di bulan puasa karena berbagai alasan, baik yang bersifat fisik, psikologis, maupun kebiasaan.
Contohnya seperti rasa malas atau tidak ingin bangun pagi. Setelah seharian beraktivitas, tubuh cenderung merasa lelah dan ingin tidur lebih lama, sehingga banyak yang mengabaikan pentingnya sahur meski tahu itu bermanfaat untuk kesehatan.
Atau ada juga yang merasa bahwa mereka tidak merasa lapar di pagi hari atau berpikir bahwa sahur tidak begitu penting untuk berpuasa.
Mereka mungkin menganggap bahwa puasa bisa tetap dilakukan meski tanpa sahur, atau merasa bisa menggantikan energi di saat berbuka puasa.
Padahal melewatkan waktu sahur saat berpuasa dapat membawa beberapa risiko yang berdampak pada kesehatan dan kualitas puasa secara keseluruhan lho.
Risiko jika Tidak Sahur Saat Puasa
Nah berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika sahur dilewatkan:1. Lemah Letih Loyo
Sahur adalah waktu untuk mengisi ulang energi setelah berpuasa semalam. Melewatkan sahur berarti tubuh tidak mendapatkan cukup energi untuk bertahan sepanjang hari.Hal ini bisa menyebabkan rasa lemas, mudah lelah, dan kurang fokus saat menjalani aktivitas sepanjang hari.
2. Rasa Lapar yang Mengganggu
Jika sahur dilewatkan, tubuh tidak memiliki cadangan energi yang cukup untuk digunakan selama berpuasa. Akibatnya, rasa lapar dan haus bisa datang lebih cepat dan lebih intens selama siang hari.Kamu akan lebih mudah merasa lapar atau bahkan pusing karena tubuh tidak mendapatkan makanan atau cairan yang cukup.
3. Kurang Fokus dan Tidak Bersemangat
Tanpa sahur, tubuh bisa kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas harian. Kekurangan energi dan dehidrasi bisa menyebabkan penurunan konsentrasi, fokus, dan produktivitas selama berpuasa, baik itu dalam bekerja, belajar, atau beribadah.4. Gangguan Metabolisme
Sahur membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Melewatkan sahur dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam, yang dapat mempengaruhi kadar energi dan suasana hati kamu sepanjang hari.Ini juga bisa membuat tubuh merasa lebih cepat lemas atau mudah stres.
Jangan sampai ibadah kita terganggu karena beberapa masalah kesehatan akibat melewatkan waktu sahur/Canva
5. Risiko Dehidrasi
Sahur yang tepat dapat membantu tubuh terhidrasi lebih baik dengan mengonsumsi cairan dan makanan yang mengandung air, seperti buah-buahan atau sup.Jika sahur dilewatkan, tubuh bisa mengalami dehidrasi lebih cepat karena tidak ada asupan cairan yang cukup sebelum berpuasa.
6. Pencernaan Mudah Terganggu
Sahur juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, karena memberi tubuh kesempatan untuk mencerna makanan secara perlahan sebelum berpuasa.Melewatkan sahur dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti asam lambung naik atau perut merasa lebih cepat kosong dan sakit pada saat berbuka.
7. Kalap Makan ketika Berbuka
Tanpa sahur, bisa jadi kamu akan merasa sangat lapar saat berbuka, yang bisa menyebabkan makan dengan berlebihan.Makan dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kembung, dan bahkan rasa tidak nyaman setelah berbuka.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.