Saham Syariah: Karakteristik & Sektor yang Berpotensi Cuan di Bulan Ramadan

Ilustrasi analisis saham syariah di bulan Ramadan. Sumber gambar: Adobe Express

Ilustrasi analisis saham syariah di bulan Ramadan. Sumber gambar: Adobe Express

Like

Be-emers beberapa harga barang, baik dari industri syariah atau konvensional, di bulan Ramadan ini cenderung merangkak naik, meskipun tidak signifikan.

Apakah ini suatu pertanda saham syariah dari beberapa sektor industri yang menaungi barang tersebut berpotensi cuan?
 

Pengertian Saham Syariah

Saham syariah adalah saham yang sesuai dengan syariat Islam. Saham ini bisa ditemukan di daftar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Selain itu, beberapa aplikasi investasi, juga biasanya langsung memberikan keterangan “syariah” di samping nama perusahaan.

Karakteristik Saham Syariah

Investasi di saham syariah memiliki beberapa karakteristik, antara lain
 

1. Pendapatan bisa jadi lebih kecil

Hal ini karena ada pembatasan-pembatasan baik bahan, proses, dan tata cara yang lain agar sesuai prinsip syariah.

Jadi bagi hasil investasi syariah pun mungkin tidak sebesar bagi hasil saham konvensional.
 

2. Lebih stabil dan risiko lebih rendah

Karena menerapkan prinsip yang sama dari waktu ke waktu, investasi saham syariah juga cenderung lebih stabil dan resikonya lebih rendah dari waktu ke waktu.

 

3. Membawa dampak yang baik, tidak hanya bagi umat Islam

Informasi dari akun YouTube SEA Today News yang berjudul “Talk Show with Metta Anggriani: Shariah Investment & Financial Management During Ramadan (Part 1)”, masih berkaitan dengan poin pertama, karena dalam menjalankan bisnis dan mencari laba berusaha menerapkan prinsip-prinsip syariah.

Maka ini akan memberikan dampak yang baik, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga untuk semua manusia.