Strategi Mengelola THR Supaya Lebih Bermanfaat & Menguntungkan

Strategi Cerdas Investasi THR: Maksimalkan Keuntungan untuk Masa Depan! (Sumber gambar: Freepik)

Strategi Cerdas Investasi THR: Maksimalkan Keuntungan untuk Masa Depan! (Sumber gambar: Freepik)

Like

Be-emers, siapa di sini yang selalu bersemangat menunggu THR (Tunjangan Hari Raya), tetapi dalam hitungan hari, uang tersebut langsung habis tanpa sisa?

Jika Be-emers pernah mengalami hal ini, berarti sudah saatnya untuk mengubah cara pengelolaan THR.

Daripada hanya digunakan untuk belanja konsumtif, mengapa tidak mencoba mengalokasikan sebagian dana untuk investasi?
 

Strategi Mengelola THR Supaya Lebih Bermanfaat & Menguntungkan

Dengan strategi yang tepat, THR dapat menjadi modal awal untuk membangun kekayaan di masa depan. Yuk, mari kita lihat cara mengelola THR agar lebih bermanfaat dan menguntungkan!

1. Buatlah Perencanaan Keuangan yang Jelas

Sebelum terburu-buru membelanjakan THR, sangat penting untuk menyusun rencana keuangan yang matang.

Jangan biarkan uang yang datang hanya lewat begitu saja tanpa memberikan manfaat jangka panjang. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah membagi THR menjadi beberapa alokasi, seperti berikut:
  • 50% untuk kebutuhan hari raya, termasuk zakat, sedekah, dan belanja kebutuhan pokok.
  • 30% untuk tabungan dan investasi, sebagai persiapan modal di masa depan.
  • 20% untuk hiburan dan self-reward, sehingga kita dapat terus menikmati hasil kerja keras.
Dengan cara ini, Be-emers dapat tetap menikmati THR sambil terus membangun aset finansial kamu.

Baca Juga: Rekomendasi Investasi Lewat Dana THR, Begini Caranya!

 

2. Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai

Setelah mengalokasikan sebagian THR untuk investasi, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen investasi yang paling sesuai. Berikut adalah beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan:


Reksa Dana: Investasi yang Mudah untuk Pemula

Bagi Be-emers yang baru mulai berinvestasi, reksa dana merupakan pilihan yang mudah dan terjangkau. Dengan modal awal mulai dari Rp10 ribu, kamu sudah dapat berinvestasi di berbagai jenis reksa dana, seperti:
  • Reksa Dana Pasar Uang: Ideal untuk investasi jangka pendek dengan tingkat risiko yang rendah.
  • Reksa Dana Saham: Pilihan bagi mereka yang menginginkan keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap: Menyediakan imbal hasil yang stabil dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan saham.

Karena dikelola oleh manajer investasi profesional, reksa dana menjadi pilihan praktis bagi mereka yang tidak ingin memantau pergerakan pasar setiap saat.
 

Emas: Aset yang Aman dan Stabil

Investasi emas selalu menarik karena nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu. Be-emers dapat membeli emas fisik di Pegadaian atau melalui platform investasi emas digital yang banyak tersedia saat ini.

Keuntungan dari emas adalah kemampuannya untuk tahan terhadap inflasi dan kemudahan dalam mencairkannya saat diperlukan.
 

Saham: Keuntungan Besar, Risiko Terkelola

Bagi Be-emers yang ingin mencoba investasi dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi, saham dapat menjadi pilihan yang menarik.

Namun, penting untuk memilih saham dari perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat. Jangan hanya tergoda oleh saham murah tanpa melakukan analisis yang jelas.

Belajar membaca laporan keuangan dan memahami tren pasar dapat membantu meminimalkan risiko.
 

Obligasi dan Sukuk Ritel: Investasi Berisiko Rendah dengan Imbal Hasil Menarik

Bagi mereka yang mencari investasi dengan risiko rendah tetapi tetap menguntungkan, obligasi dan sukuk ritel dari pemerintah dapat menjadi pilihan yang ideal. Selain memberikan keuntungan melalui kupon (bunga) secara berkala, investasi ini juga berkontribusi pada pembangunan negara.