Likes
3. Ketidakpastian Karir
Kekhawatiran tentang masa depan pekerjaan, seperti kemungkinan pemutusan hubungan kerja atau kurangnya peluang pengembangan karir, juga dapat menyebabkan stres.Ditambah untuk masa perekonomian yang belum stabil seperti saat ini.
4. Kurangnya Kontrol
Ketika seseorang merasa tidak memiliki kontrol atau kebebasan dalam pekerjaannya, hal ini dapat membuat mereka merasa tertekan.Baca Juga: 5 Female Lead di Drama Korea yang Jago dalam Bisnis, Karir, Finansial, dan Relationship
Contohnya ketika kamu dilimpahkan pekerjaan orang lain hanya karena kamu tidak berani menolak akibat senioritas ataupun sikap tidak enakan, maka hal tersebut juga bisa memicu kamu mengalami stres pekerjaan.
5. Lingkungan Kerja yang Tidak Mendukung
Konflik dengan rekan kerja, komunikasi yang tidak lancar, atau budaya kerja yang tidak sehat bisa menambah stres. Gaslighting, bullying, atau praktek senioritas di lingkungan kerja akan membuat kesehatan mental kamu menjadi buruk dan berujung pada occupational stress.Maka dari itu, untuk mengurangi risiko occupational stress, kamu wajib menjaga work-life balance, mulai bersikap tegas, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Jika memang sudah terlalu buruk, pilihan pindah kantor dan konsultasi ke profesional bisa kamu lakukan jika diperlukan ya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.