Be-emers ada kata-kata lucu yang sempat dibaca oleh penulis kemarin, waktu jalan-jalan di kota Yogyakarta tepatnya di Malioboro.
Kata-kata tersebut adalah,
“Kalau kamu ingin menangis karena tidak punya uang, kemarilah, datanglah ke rumahku, kita nangis bareng-bareng!” Gimana? Menggelitik sekaligus menyindir kan ya?
Apalagi momennya momen pasca Idul Fitri. Yang uang memang seperti dikuras habis-habisan, kering kerontang dimana-mana.
Dompet kosong, saku celana kosong, saku jaket kosong, bahkan dompet kecil untuk menyimpan koin di lemari yang tersembunyi pun kosong. Intinya boncos, seboncos-boncosnya lah. Benar? Be-emers mengalami hal itu?
Jangan sedih, mungkin banyak temannya, mungkin!
Tips Anti Boncos Pasca Idul Fitri
Berikut adalah beberapa tips anti boncos pasca Idul Fitri yang bisa kamu terapkan:
1. Ikut tabungan Idul Fitri
Sama dengan menyisihkan uang untuk dana darurat, dana kurban, dan dana lain, mulai sekarang Be-emers bisa juga menyisihkan dana untuk Idul Fitri baik berupa tabungan atau bentuk lain.
2. Punya 1000 dompet
Itu hanya kiasan ya Be-emers. Tapi kalau Be-emers mau menyiapkan 1000 dompet juga tidak apa-apa sih. Tapi intinya, langsung pisahkan uang sesuai alokasi dan masukkan ke dompet masing-masing.
Ini akan membantu mengendalikan pengeluaran uang.
3. Tunjukkan lebih sedikit uang dari dana yang dicadangkan
Untuk liburan Idul Fitri misalnya, ke Jogjakarta, setelah dihitung liburan dua hari butuh dana tiga juta rupiah. Maka, uang yang disiapkan di dompet, jangan tiga juta, melainkan cukup 2,5 juta rupiah.
Baca Juga: Dampak Kenaikan Tarif Impor, Bagaimana Cara Bertahan?
Ini akan membuat
Be-emers memutar otak agar mengeluarkan uang sebesar 2,5 juta saja. Misal mau makan cari menu yang sesuai anggaran, mau pilih hiburan cari yang sesuai anggaran. Ini efektif sekali untuk menyelamatkan uang.
Pun jika terpasanya boncos, paling tidak gunakan yang 500 ribu rupiah yang disimpan tadi. Dan ini sudah sesuai dengan dana yang dianggarkan di awal.
4. Fokus investasi jangka panjang
Yaitu hidup sehat atau tidak penyakitan, bahagia, dan cukup uang. Untuk menggapai hal tersebut perlu pola makan sehat, yang bukan berarti makan mewah dan berlebihan.
Cukup istirahat, yang berarti kurangi pesta, kumpul-kumpul dan menghambur-hamburkan uang. Terapkan pola hidup sehat, yang berarti daripada terus melakukan kegiatan mennghamburkan uang, lebih baik untuk olahraga, ibadah, dan sebagainya.
Yang artinya juga, momen Idul Fitri itu pun bukan akhir dari segalanya. Masih ada hari esok. Catat dan cek penyebab boncos dan lakukan evaluasi di masa mendatang.
5. Fokus pada hal yang penting
Ini merupakan alternatif kalau Be-emers tipe yang malas mencatat keuangan karena berbagai alasan. Mungkin ribet, mungkin menyita waktu, mungkin malas, dan sebagainya.
Alih-alih terus mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan, Be-emers bisa fokus ke pengeluaran penting saja, dan yang tidak penting diabaikan. Termasuk momen Idul Fitri.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.