Mengatasi Diskriminasi Perempuan di Tempat Kerja, Bagaimana Caranya?

Mengenali Jenis-Jenis Diskriminasi Perempuan di Tempat Kerja

Berikut adalah contoh jenis-jenis diskriminasi perempuan di tempat kerja:

1. Gaji, yaitu perempuan digaji lebih rendah daripada laki-laki, untuk beban pekerjaan yang sama
2. Jabatan dan promosi, meskipun memiliki kompetensi, prestasi, dan keahlian yang sama dengan laki-laki, tetapi laki-laki lebih sering dipilih daripada perempuan.
3. Diskriminasi akibat kehamilan, ini bisa berupa larangan kerja atau diminta untuk mengundurkan diri karena hamil.
4. Kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

Baca Juga: Independent Women: Bagaimana Sukses dalam Karir, Finansial, dan Hubungan dengan Pasangan?

Tips Mengatasi Diskriminasi Perempuan di Tempat Kerja

Berikut adalah beberapa tips mengatasi diskriminasi perempuan di tempat kerja yang bisa kamu terapkan:

1. Aware dengan perlakuan diskriminasi 

Di akun YouTube TEDx Talks yang berjudul “How to challenge workplace discrimination and win”. Donna Patterson sebagai pembicara bahwa, terkadang perempuan, bahkan dia sendiri, tidak sadar kalau mereka sedang mengalami diskriminasi di tempat kerja.

Kadang mereka mengira, mereka atau perempuan tersebutlah yang tidak profesional, merekalah yang bermasalah, padahal sebenarnya mereka sedang mengalami diskriminasi bahkan dimanfaatkan di tempat kerja.

Donna memberi contoh bahwa, setelah melahirkan, dia mengambil kerja paruh waktu, dan meminta agar tempat ia bekerja tidak memberikan lembur.

Artinya, jika ada pekerjaan tambahan yang perlu dikerjakan agar diberikan sebelum jam pulang.


Segera setelah jam kerjanya berakhir, dia tidak diberi beban macam-macam.

Namun kenyataannya, ia malah dimanfaatkan dengan diberi berbagai macam beban pekerjaan. Pun ketika jam pulang dia bergegas pulang, rekan-rekan dan tempat kerjanya tidak suka padanya, meskipun Donna sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Jadi, berdasarkan hal ini, menurut Donna, perempuan harus mulai aware kalau dia sedang mengalami diskriminasi dan dimanfaatkan oleh tempat kerja.
 

2. Cari lembaga yang bisa diajak komunikasi

Mungkin di luar negeri banyak lembaga terpercaya yang dapat mengatasi masalah diskriminasi, tetapi Donna pun tidak langsung berhasil ketika melapor.

Jadi untuk melapor ini pun butuh perjuangan dan kerja keras. Apalagi untuk perempuan Indonesia.

Tetapi akhirnya perjuangan Donna pun membuahkan hasil yang baik. Bahwa akhirnya publik tahu, Donna dimanfaatkan dan mengalami diskriminasi 
 

3. Lawan diskriminasi sebaik mungkin 

Be-emers, baik perempuan maupun laki-laki, melawan diskriminasi adalah hal besar, minimal memperjuangkan hak, dan itu memiliki pengaruh yang baik. 

Seorang perempuan khususnya, yang bisa melawan diskriminasi di tempat kerja, tidak hanya memperjuangkan dirinya sendiri. Tetapi mungkin menginspirasi banyak perempuan lain yang mengalami diskriminasi sejenis.









---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung