Sejarah Hari Bumi, Bagaimana Cara Berpartisipasinya?

Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Internasional.  Hari Bumi Internasional 2025 mengusung tema “Our Power, our Planet”.    

Apa makna tema ini?  Artinya   Bumi yang kita tempati selayaknya menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.  

Namun,  pada kenyataannya kerusakan lingkungan, dan udara membuat bumi makin membara dan bencana yang terus berlangsung sepanjang tahun.

Dengan adanya Hari Bumi diharapkan agar kita semua menyadari bahwa kita harus selamatkan bumi dari pengrusakan lebih lanjut.  

Kita bersatu untuk lebih berkomitmen untuk melakukan yang baik dan melindunginya .

Sejarah Hari Bumi

Dibalik peringatan Hari Bumi yang diperingati setiap tahun, ada sejarah panjang.  Sejarah yang panjang dan momentun yang penting dari kelahirannya.


Keresahan yang pertama di Amerika Serikat pada sekitar tahun 1976.  Warga Amerika mulai gelisah karena mereka sudah terbiasa dengan menggunakan kendaran besar dengan energi yang boros dan polusi tinggi.   Adanya industri yang juga menggunakan batu bara yang tidak ramah lingkungan.  

Buku ini menggugah kesadaran warga bahwa begitu besar bahaya pestisida dan polusi terhadap organisme hidup dan kesadaran lingkungan.

Dengan adanya tumpahan minyak di Santa Barbara pada tahun 1969,  hal ini sangat memicu kemarah publik.  
Dengan adanya peristiwa ini Senator Garylod Nelson prihatin terhadap degrasi lingkungan. Dia mulai merancang sebuah aksi bagi publik untuk lingkungan.

Dengan menggandeng para aktivits muda, mereka mulai menggalan demostrasi di taman sekolah, ruang publik untuk mendemo pencemaran lingkungan akibat industrialisasi. 

Adanya liputan media di seluruh dunia, gerakan ini berhasil memicu untuk pembentukan Environmental Protection Agency dan pengesahan undang-undang.

Lalu, Hari Bumi dilanjutkan di negara-negara lain dengan semangat untuk penekanan perlindungan bumi yang seharusnya dijaga.