Puisi Melahirkan Bangsa Indonesia
Bahkan Be-emers, negara Indonesia ini dilahirkan oleh puisi yang ditulis secara bersama-sama oleh para pemuda dari berbagai wilayah tanah air.Puisi pendek yang mengawali lahirnya Bangsa Indonesia itu adalah Sumpah Pemuda.
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Meski awalnya, para pendiri bangsa ini membawa misi kedaerahan, seperti Muhammad Yamin yang menulis puisi memuja Sumatra.
Namun akhirnya, dalam rangka sumpah pemuda, para pendiri bangsa menulis puisi untuk Indonesia. Ini contohnya "Indonesia tumpah darahku.”
Adanya puisi di sini memberikan dampak yang panjang dan luas bagi kesadaran setiap orang di Indonesia untuk berwawasan Nusantara.
Pun para pendiri bangsa dan penyair lain, jika menulis puisi-puisi yang lain, rata-rata bertemakan kesadaran berbangsa dan bernegara. Para tokoh tersebut antara lain Rustam Effendi dan Sutan Syahrir Ali sabana.
Puisi untuk Mengenang Jasa Pahlawan
Be-emers, menulis dan membaca puisi juga merupakan salah saya cara untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan Republik Indonesia, baik yang dikenal maupun yang tidak.Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar, Dongeng Pahlawan Karya W.S Rendra, Dewi Sartika karya Sri Widayati, Elegi 10 November karya Siti Isnatun M.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.