Wisuda Tiap Jenjang, Bagaimana Pro dan Kontranya?


Pro dan Kontra Wisuda Tiap Jenjang, Kenapa ya?

Bagaikan sebuah perdebatan yang seru, mereka yang setuju agar wisuda dan perpisahan tetap dilakukan, sementara yang lainnya tak setuju untuk melakukan wisuda dan pesta.

Alasan yang setuju

1. Menghargai prestasi siswa

Seruan atau himbauan mereka yang setuju agar wisuda tetap dilakukan karena mereka menganggap bahwa wisuda itu suatu penghargaan atas prestasi siwa/siswi yang belajar penuh perjuangan.  


2. Sebagai rasa kebanggaan

Motivasi yang bergulir adalah kebanggaan ketika wisuda itu diadakan dan punya momen yang diabadikan dengan foto-foto dan disebarkan ke media sosial.

Kebanggaan wisuda itu dirasakan oleh orang tua anak bukan oleh anaknya sendiri.
 

3. Menjadi momentun untuk bersenang 

Layaknya suatu perjuangan yang telah dilewati dan selesai, para siswa-siswi ini menganggap, wisuda, dan perpisahan ini jadi momentum untuk kepuasan dan kesenangan merayakan keberhasilan setelah selesai sekolah.

Alasan  tidak setuju

1. Biaya yang tinggi

Di saat kondisi ekonomi yang sulit, tidak semua orang tua punya kondisi keuangan yang baik. Ketika biaya-biaya wisuda dan perpisahan dijadikan beban, maka orang tua yang tak punya kondisi keuangan yang baik terpaksa mencari dana  yang cukup besar.
 

2. Kesenjangan sosial

Tak dipungkiri lagi bahwa dengan adanya acara wisuda dan perpisahan,  anak-anak harus mendaftarkan diri untuk bisa mengikutinya.  


Pendaftaran harus diikuti dengna pembayaran.  Bagi mereka yang kaya tak ada kesulitan untuk membayarnya tetapi bagi mereka yang tak punya, hal ini harus jadi pilihan yang sulit untuk mencari uang atau meminjam uang. 


Mengembalikan Makna Perpisahan dan Wisuda

Suatu perjuangan dari pembelajaran bukanlah selalu dirayakan dengan selebrasi meriah atau mewah dengan wisuda, perayaan perpisahan, wisata dan lain-lainnya.

Mengingatkan kembali makna dari widusa adalah mensyukuri tahap yang sudah terlampaui, tetapi juga refleksi perkembangan apa yang sudah dicapai sambil mengingatkan bahwa masih ada persiapan bagi anak dan orang tua menjalani jenjang pendidikan selanjutnya.

Dana yang besar untuk wisuda maupun perayaan perpisahan dapat dimanfaatkan untuk biaya pendidikan selanjutnya.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung