Likes
Wisuda dianggap tidak terlalu diperlukan, karena:
1. Biaya tinggi
Biaya itu memang relatif, ada yangerasa murah dan ada yang merasa sangat mahal.Tetapi agar bijak, mungkin bisa dilihat dari standar umum, misalnya Upah Minimum Regional (UMR) di tempat tersebut.
Hal ini karena ada orang tua atau wali yang berkomentar seperti ini, “Setuju, dulu anak saya SD wisuda nya sudah di hotel bintang 5, harus bayar untuk pakaian wisuda dan biaya lain2, padahal orang tua butuh uang untuk biaya masuk smp.”
Atau ada juga wali yang berkomentar bahwa, mereka hanya pedagang asongan yang harus membiayai tiga orang anak, yaitu TK, SD, SMP. Jika masing-masing wisuda, akan memberatkan, karena uang wisuda bisa digunakan untuk persiapan masuk ke jenjang selanjutnya.
Secara umum biaya wisuda itu minimal untuk sewa atau beli kebaya atau jas, biaya tiga, sewa gedung, konsumsi, foto.
2. Hanya Bersifat Sementara
Hanya bersifat instagramable dan hiburan. Artinya, menurut beberapa wali siswa, tidak ada hal yang esensial.
3. Cukup SMA saja
Indra Charismiadji Pemerhati Pendidikan dari Vox Populi Institute Indonesia, menyatakan bahwa di luar negeri ada kelulusan, tetapi untuk SMA. Hal senada juga diungkapkan oleh Nisa Faridz, pemerhati pendidikan, yang berpendapat bahwa, tidak apa-apa untuk jenjang SMA. Karena tidak semua orang punya keinginan melanjutkan ke perguruan tinggi, jadi bisa jadi SMA merupakan jenjang sekolah tertinggi yang perlu juga diadakan wisuda.
4. Fokus ke pendidikan karakter
Ada juga wali siswa yang berpendapat, bahwa sekolah lebih baik menghapuskan wisuda dari tingkat TK hingga SMA, dan lebih baik memikirkan pendidikan karakter siswa. Hal ini karena, mirid, sekarang banyak perundungan di lingkungan sekolah.Jalan Tengah:
1. Aturan Kemendikbud Ristek: Tidak Wajib
Kemendikbud menegaskan bahwa wisuda di jenjang pendidikan usia dini hingga Menengah atas tidak bersifat wajib.Ini tertuang di Surat Edaran Nomor 14 tahun 2023 dapat digunakan sebagai bukti bagi orang tua untuk menolak atau menyampaikan keberatan kalah tetap menerapkan wisuda.
Dengan begitu ini diharapkan menjadi solusi atas keresahan para wali siswa dengan adanya wisuda di setiap jenjang pendidikan.
2. Dilakukan pembinaan
Kemendikbud Ristek juga meminta dinas pendidikan, baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten, untuk melakukan pembinaan ke semua tempat pendidikan sesuai wilayahnya, untuk fokus meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan kepada peserta didik.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.