Networking untuk Perempuan, Mengapa Penting?

Perempuan dan Networking: Kunci Sukses Karier di Era Modern (Sumber gambar: Freepik)

Perempuan dan Networking: Kunci Sukses Karier di Era Modern (Sumber gambar: Freepik)

Like

Be-emers, dalam dunia kerja yang kompetitif dan selalu berubah, memiliki kemampuan teknis dan akademis saja tidaklah cukup.

Salah satu kunci penting untuk berkembang, terutama bagi perempuan, adalah networking atau membangun jaringan profesional.

Sayangnya, masih banyak perempuan yang menganggap bahwa networking bukanlah bagian penting dari perjalanan karier mereka. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya!


Apa Itu Networking dan Kenapa Penting?

Networking bukan hanya tentang hadir di acara formal dan membagikan kartu nama. Lebih dari itu, networking adalah seni dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan, baik di bidang profesional maupun personal.

Dalam dunia kerja, memiliki jaringan yang luas dapat membuka peluang baru, mempercepat kemajuan karir, dan membantu kamu mengatasi tantangan di tempat kerja.

Menurut teori Social Capital dari Pierre Bourdieu, hubungan sosial berfungsi sebagai bentuk modal yang dapat ditukarkan dengan sumber daya lain, seperti informasi, rekomendasi pekerjaan, atau akses ke peluang baru.


Inilah aspek yang kerap belum dimanfaatkan secara optimal oleh banyak perempuan dalam lingkungan kerja.


Tantangan Networking bagi Perempuan

Be-emers, perempuan sering menghadapi hambatan dalam membangun jaringan profesional. Beberapa faktor yang melatarbelakangi kondisi ini antara lain:
  • Waktu terbatas akibat tanggung jawab ganda di rumah dan di kantor.
  • Kurangnya akses ke ruang-ruang networking yang didominasi oleh laki-laki.
  • Rasa sungkan atau kurang percaya diri dalam memulai percakapan atau mempromosikan diri.
Membangun networking bukan sekadar mempromosikan diri, tetapi lebih kepada berbagi kisah, pengalaman, dan visi yang mampu menciptakan hubungan yang berarti.