Like
3. Kurangnya dukungan orang tua
Orang tua juga berperan dalam pembentukan karakter anak. Sayangnya, tidak semua orang tua secara tidak sadar tidak ikut mendukung pendidikan karakter anak. Ini dicontohkan dari beberapa oknum orang tua yang oleh Rhenald Kasali dikenal sebagai generasi stroberi.Para oknum orang tua ini justru tidak terima ketika anaknya ditegur atau dihukum pihak sekolah karena suatu kesalahan. Bahkan tidak segan merek lapor polisi, lapor media massa, atau diviralkan di media sosial, ketika anaknya ditegur guru atau pihak sekolah.
4. Pendidikan karakter yang hanya diserahkan ke pihak sekolah guru
Be-emers yang sudah jadi orang tua atau sebentar lagi jadi orang tua, jangam hanya menyerahkan pendidikan anak kepada pihak sekolah ya.Artinya semua tanggung jawab dibebankan kepada pihak sekolah. Mau sukses atau tidak, mau berkarakter atau tidak, semua diserahkan ke sekolah, dengan alasan sudah membayar mahal ataupun sibuk.
Pendidikan anak, termasuk pendidikan karakter, harus ada kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah. Justru, anak di sekolah rata-rata hanya 5-8 di sekolah, sisanya, sebesar 16-19 jam, anak di rumah. Jadi tetap harus ada dukungan, pengawasan, dan kerja sama dari orang tua.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.