Strategi Supaya Fresh Graduate Cepat Dapat Kerja, Yuk Terapkan Hal Ini!

Panduan Mencari Kerja untuk Lulusan Baru di Tengah Krisis Pengangguran (Sumber gambar: Freepik)

Panduan Mencari Kerja untuk Lulusan Baru di Tengah Krisis Pengangguran (Sumber gambar: Freepik)


Halo, Be-emers, di tengah meningkatnya angka pengangguran, terutama di kalangan fresh graduate, tantangan untuk mendapatkan pekerjaan pertama kini semakin terasa.

Tidak sedikit lulusan baru yang merasa bingung tentang dari mana harus memulai, terutama ketika lowongan kerja tampak semakin sedikit, sementara jumlah pesaing terus meningkat.

Namun, kondisi ini tidak berarti kamu tidak memiliki peluang. Kuncinya terletak pada strategi.

Di sini kita akan membahas beberapa langkah praktis yang bisa kamu ambil untuk lebih siap bersaing dan mendapatkan pekerjaan dengan cepat setelah lulus kuliah.
 

Strategi Supaya Fresh Graduate Cepat Dapat Kerja

Berikut adalah strategi fresh graduate supaya cepat dapat kerja setelah lulus kuliah yang bisa kamu terapkan:

1. Tetapkan Tujuan Kunci Sukses Karir Sejak Awal

Pertama, kamu mesti mengenal dirimu dahulu nih be-emers! Kamu mesti tahu potensi apa yang dimiliki dalam diri yang sesuai dengan pilihan karir kamu.

Seringkali, lulusan baru terburu-buru melamar pekerjaan tanpa benar-benar memahami minat dan kekuatan pribadi mereka. Akibatnya, banyak yang merasa salah jurusan dalam dunia kerja.


Pertimbangkan kembali apa yang menjadi minatmu, bidang yang kamu andalkan, serta prinsip hidup yang ingin kamu jadikan pedoman dalam memilih jalan karir.

Dengan cara ini, kamu akan lebih fokus dan selektif dalam mencari pekerjaan yang benar-benar sesuai.
 

2. Bangun Portofolio Sejak Dini

Akan sulit kalau kamu enggak punya pengalaman sama sekali! Nah, untuk menyiasatinya, be-emers bisa melakukan ragam proyek untuk membangun portofolio sejak dini.

Proyek-proyek dari tugas kuliah, kegiatan organisasi, magang, atau freelance dapat dikumpulkan sebagai portofolio kamu. 

Jika kamu berasal dari jurusan desain, komunikasi, atau IT, sangat penting untuk membuat portofolio visual. Namun, bagi jurusan lainnya, kamu juga dapat menyusun ringkasan proyek atau pencapaian yang relevan dalam dokumen digital atau situs pribadi.
 

3. Bangun Personal Branding Lewat LinkedIn

Kamu bisa mulai bangun personal branding lewat LinkedIn, Pasalnya, LinkedIn jadi salah satu platform yang kini berkembang untuk bangun jaringan profesional.

Memiliki profil LinkedIn yang lengkap dan aktif merupakan aspek yang sangat krusial dalam menunjang peluang karir.

Perbarui informasi tentang pendidikan, pengalaman, dan skill kamu. Ikuti perusahaan yang menarik minat kamu, terlibatlah dalam diskusi, dan jangan ragu untuk menghubungi alumni atau profesional di bidang yang kamu tuju untuk membangun koneksi.