Update Saham Bisnis Muda
Likes
Di awal pembukaan pasar modal, IHSG berhasil menguat 1,41?ri level penutupan sebelumnya. Penguatan itu membawa seluruh 9 sektor di dalamnya bergerak positif.
Kali ini, hijaunya IHSG dipimpin oleh sektor properti sebesar 3,85%. Kemudian diikuti oleh sektor perbankan 2,02?n pertanian 1,71%.
Penguatan IHSG ini seiring dengan menguatnya indeks saham lain di Asia dan di pasar global. Melihat tren positif ini, apakah IHSG mampu mempertahankan kekuatannya hingga akhir penutupan pasar hari ini?
Rupanya di penutupan pasar hari ini, IHSG terkoreksi tipis 0,49?n berakhir di level 4.916,70. Penurunan ini terjadi sejak sesi perdagangan kedua. Namun, hal ini dinilai masih wajar kok.
Net buy juga makin ramai nih, Be-emers. Selama sepekan terakhir, tercatat total net buy mencapai Rp3,88 triliun.
Kinerja Emiten
Keempat emiten itu dipindah ke papan utama karena punya kinerja yang bagus nih di sepanjang 2019. Enggak cuma itu, mereka berempat juga dinilai bakal punya prospek yang cemerlang kedepannya.
Sementara itu, sejumlah emiten di sektor transportasi optimis banget nih buat menyambut kebijakan new normal. Soalnya, kebijakan tersebut diprediksi bakal memulihkan kinerja emiten seperti semula.
Perlu kita ingat juga nih, sektor properti memang jadi salah satu sektor yang berdampak selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Soalnya, dengan kebijakan #DiRumahAja, penggunaan transportasi tentunya lebih berkurang.
Meskipun begitu, beberapa emiten sektor transportasi juga sudah melakukan sejumlah langkah alternatif buat terus menjaga kinerjanya. Contohnya nih kayak Garuda Indonesia (GIAA) yang akhirnya memilih untuk berbisnis jasa kargo karena adanya jadwal penerbangan yang dibatalkan.
Sementara itu, Blue Bird (BIRD) dan Adi Sarana (ASSA) tengah mempersiapkan rencana untuk bisnisnya saat new normal nanti. Salah satunya adalah untuk tetap mengikuti seluruh arahan pemerintah terkait transportasi.
Ada kabar apa lagi ya dari pasar modal hari ini?
- Meski Penjualan Alat Berat & Emas Anjlok, Kinerja Emiten Tambang UNTR Cukup Impresif Hingga April 2020
- Catatkan Penurunan Laba, PPRO Harus Turunkan Rasio Dividen Jadi 10%
- Ini Langkah Waskita Karya (WSKT) Buat Genjot Produksi di Tengah Persiapan _New Normal_
- Begini Kinerja KINO dan MBTO Saat Coba Peluang Cuan Baru
- Dua Perusahaan Teknologi Resmi IPO, Tertarik Koleksi Sahamnya?
- Saham dengan Dividen Royal Dinilai Lebih Cuan, Ini Alasannya
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.