Tantangan Finansial Gen Z: Mengapa Obligasi Pilihan Tepat Investasi?

Like

2. Penghasilan Pasif dan Stabil

Jika kamu investasi di obligasi, maka kamu akan memiliki penghasilan pasif dan stabil. Sebab kamu akan menerima kupon (bunga) secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. 

Cocok banget kan, buat kamu yang ingin menikmati passive income tanpa harus mengandalkan fluktuasi harga pasar?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Yield dalam Obligasi
 

3. Obligasi Dimulai Dengan Nominal Terjangkau 

Banyak orang yang menunda kelingan berinvestasi karena merasa belum cukup modal.

Namun, investasi obligasi bisa fimulsi dengan satu juta rupiah. Jadi, kamu bisa memulai investasi sekarang tanpa nunggu jadi sultan.
 

4. Diversifikasi Portofolio

Prinsin investasi adalah jangan menaruh telur dalam satu keranjang dan obligasi dapat menjadi salah satu pilihan diversifikasi portofolio kamu.
Untuk menyeimbangkan risiko dan return keseluruhan investasi yang kamu miliki.

 

Jenis-Jenis Obligasi yang Harus Kamu Ketahui 

Berdasarkan penerbitnya, obligasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Obligasi Pemerintah

Surat utang resmi yang diterbitkan pemerintah Indonesia. Obligasi ini dinilai mempunyai tingkat keamanan yang terjamin untuk pembayaran pokok utang dan juga kupon.

Obligasi pemerintah meliputi:
  • ORI (Obligasi Ritel Indonesia): Bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
  • SBR (Savings Bond Ritel): Tidak bisa diperjualbelikan, tetapi menawarkan kupon mengambang.
  • Sukuk Ritel: Versi syariahnya obligasi pemerintah.
 

2. Obligasi Korporasi 

Produk ini diterbitkan perusahaan atau korporasi, termasuk BUMN, BUMD, ataupun swasta.

Obligasi ini umumnya menawarkan bunga yang lebih besar dan menjanjikan, terutama jika dibandingkan dengan deposito loh!
 

3. Obligasi Pemerintah Daerah 

Obligasi ini diterbitkan pemerintah daerah via penawaran umum pada pasar modal.

Umumnya, produk ini diterbitkan sebagai alternatif pemerintah daerah dalam merealisasikan rencana pembangunan.

Biasanya diterbitkan di negara dengan sistem keuangan yang telah maju, seperti AS, Jepang, dan mayoritas negara- negara di Eropa seperti UK dan Jerman.
 

Jenis-jenis Obligasi berdasarkan Kupon

Berdasarkan kuponnya obligasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Obligasi Tanpa Kupon atau Zero Coupon Bonds

Obligasi jenis ini tidak memberikan kupon secara berkala, tetapi investor bisa mendapatkan dana pokok investasi sekaligus keuntungannya ketika obligasi jatuh tempo.