7 Nilai Idul Adha dari Keteladanan Nabi Ibrahim

Like

4. Ahli menerima ujian

Ustadz Abdul Somad, Lc., MA., Ph.D di akun YouTube Ustadz Abdul Somad Official yang berjudul “3 Nasehat Emas Keteladanan Nabi Ibrahim” menyatakan bahwa Nabi Ibrahim termasuk nabi yang paling ahli dan sabar menerima ujian adalah Nabi Ibrahim.

Ustad Abdul Somad menyatakan seseorang tidak dikatakan kuat tanpa ujian. Justru dikatakan kuat, karena diuji bolak-balik dan lulus ujian tersebut.

Pun dengan nabi Ibrahim, diuji dengan ayahnya, diuji harus menikah lagi, diuji harus meninggalkan Hajar dan Nabi Ismail di tengah gurun, Nabi Ibrahim kembali diuji harus menyembelih putranya Nabi Ismail. 

Baca Juga: Tips Memasak Rendang dari Daging Kurban!
 

5. Ahli berdoa

Masih menurut Ustadz Abdul Somad, karena diuji oleh Allah, Nabi Ibrahim juga merupakan nabi yang paling ahli dalam berdoa. Yaitu dengan menggunakan adab berdoa dan sabar.

Sabarnya Nabi Ibrahim yaitu menunggu hingga 86 tahun, baru terkabul doanya, mempunyai putra Nabi Ismail. Sedangkan di umur 99 tahun, mempunyai putra Nabi Ishak. 

 

6. Seorang ayah yang perhatian 

Menurut Ustadz Adi Hidayat di akun YouTube Adi Hidayat Official yang berjudul “Khutbah Idul Adha 1444 H”, Nabi Ibrahim dan nabi Ismail, termasuk nabi yang disebut dalam Al-Qur'an karena hubungan ayah dan anak. Termasuk kategori nabi ini lagi adalah Nabi Yaqub dengan nabi Yusuf, Nabi Lukman dengan putranya.

Salah satu bukti begitu perhatiannya Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail, Nabi Ismail justru menguatkan Nabi Ibrahim untuk segera menyembelihnya, ketika Allah memerintahkan melalui mimpi Nabi Ibrahim. Yang inilah Hari Raya Qurban atau Idul Adha
 

7. Auditor yang handal

Ustadz Khalid Basalamah, dikutip dari akun YouTube Ingin Taubat berjudul “Kisah Asal Usul Air Zam Zam dan Ibadah Haji” menyampaikan bahwa Nabi Ibrahim adalah seorang auditor yang handal.

Suatu ketika, Nabi Ibrahim berkunjung ke Palestina, untuk mengunjungi Nabi Ismail. Namun, Nabi Ibrahim hanya mendapati istri Nabi Ismail di rumahnya. Sedangkan Nabi Ismail sendiri sedang berburu.

Alih-alih memperkenalkan diri, Nabi Ibrahim, dengan adab, menanyakan kabar mereka, kehidupan mereka, dan sebagainya.

Istri Nabi Ismail yang pertama, ketika ditanya, banyak keluh kesahnya dan tidak bersyukur. Sehingga nabi Ibrahim menitipkan pesan untuk nabi Ismai melalui istrinya dengan menggunakan bahasa isyarat yaitu, “ganti tiang rumahnya.” Isyarat ini berarti agar nabi Ismail menceraikan istrinya.

Begitu pun ketika mengaudit istri Nabi Ismail yang kedua. Nabi Ibrahim melakukan hal yang sama. Karena istri Nabi Ismail yang kedua ini selalu bersyukur dan mensyukuri hasil suami dan nikmat Tuhan. 

Maka Nabi Ibrahim menitipkan pesan untuk nabi Ismai melalui istri yang kedua ini dengan menggunakan bahasa isyarat yaitu, “pertahankan tiang rumahnya.” Isyarat ini berarti agar nabi Ismail mempertahankan istrinya.

#iduladha #kurban #harirayaqurban






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung