Rayakan Hari Krida Pertanian, Yuk Dukung Petani Lewat Aksi Nyata!

Be-emers, pernahkah kamu berpikir siapa yang paling berjasa atas semangkuk nasi hangat di pagi hari? Atau segarnya sayur di meja makan? Jawabannya: petani.

Mereka bangun pagi-pagi, kerja di bawah panas matahari, nyemplung ke sawah, dan tetap semangat meski kadang hasilnya nggak sebanding sama jerih payah mereka.

Nah, tepat di tanggal 21 Juni, kita memperingati Hari Krida Pertanian, sebuah momen buat ngasih apresiasi ke para petani yang udah berjasa besar buat bangsa ini.

Perjuangan Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Indonesia adalah negeri agraris. Sayangnya, sampai sekarang kita masih belum lepas dari ketergantungan impor pangan.

Lalu, bagaimana kita bisa bicara soal kedaulatan pangan kalau petani di negeri sendiri belum diberdayakan?

Mari kita lihat fakta:

Banyak petani masih berjuang dengan keterbatasan modal, pupuk, teknologi, bahkan pasar. Ini bukan hanya masalah pertanian, tapi soal keberlangsungan hidup bangsa.

Di sinilah kita harus mulai bergerak dari hanya aware, menjadi care.

Baca Juga: Bersama Pupuk, Pulihkan Bumi: Inovasi Industri Menuju Pertanian Regeneratif
 

Dukungan Nyata: Bukan Janji, tapi Aksi

Be-emers, dukungan nyata kepada petani bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana namun berdampak besar:

• Belanja produk lokal langsung dari petani. Yuk, kurangi ketergantungan pada middleman yang sering bikin harga tak masuk akal.
• Promosikan pertanian modern ke generasi muda. Karena pertanian bukan lagi soal cangkul dan lumpur, tapi juga soal smart farming dan teknologi berbasis data.
• Dukung brand dan industri yang benar-benar support petani. Contohnya, Pupuk Kaltim. Mereka nggak cuma produksi pupuk berkualitas, tapi juga aktif banget dalam pemberdayaan petani lewat program PKT BISA.

Program ini bantu petani buat belajar pertanian modern, kelola hasil panen lebih baik, dan bikin desa-desa jadi lebih mandiri. Enggak heran kalau program ini bisa jadi contoh nyata bahwa industri juga bisa punya hati.