5 Metode Riset yang bisa Dicontek di Bidang Pertanian ala Prancis dan Pupuk Kaltim untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

Like

2. Kerja sama berbagai pihak 

Kerja sama itu sendiri sedang dilakukan oleh Indonesia dan Prancis. Prancis sendiri mereka juga bekerja sama dengan berbagai pihak.

Hal ini juga dilakukan oleh Pupuk Kaltim.

Dikutip dari ugm.ac.id, Pupuk Kaltim melakukan kerja sama dengan pihak akademis misalnya dengan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu, dikutip dari akun Instagram @coachfakhri, Pupuk Kaltim juga bekerja sama dengan para ahli tanaman, seperti coach Fachri itu sendiri dan yang lain. Ini untuk melakukan riset pengembangan dan pelestarian anggrek hitam dengan sistem kultur jaringan. 
 

3. Siap dana riset 

Be-emers, di atas juga sudah dikutip oleh penulis, pemerintah Prancis menyediakan dana hingga €2,3 miliar untuk satu program French Tech Agri20.

Pun dengan Pupuk Kaltim. Antara lain dikutip dari money.kompas.com telah menyalurkan dana Rp 1 Miliar untuk mendorong pengembangan penelitian dan inovasi akademis di Universitas Gadjah Mada (UGM).


Dan dikutip dari bskdn.kemendagri.go.id, Pupuk Kaltim juga telah mengeluarkan dana sebesar Rp1,79 miliar untuk program pendidikan.  
 

4. Mendapatkan solusi 

Selanjutnya Be-emers, seperti telah ditulis di atas, Prancis melakukan riset juga untuk menemukan solusi.

Pun dengan Pupuk Kaltim. Misalnya riset kultur jaringan.

Baca Juga: Bersama Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Dari Riset hingga Lapangan

Dikutip dari e-book Pupuk Kaltim “Kultur Jaringan”, kultur jaringan adalah kegiatan untuk memperbanyak bibit dengan cara menggunakan ruang secara efisien. 

Kultur jaringan ini menjadi solusi atas beberapa masalah, seperti:
  1. Mengatasi kekurangan lahan dan tenaga, 
  2. Menghasilkan jenis tanaman yang lebih unggul 
  3. Menyelamatkan dan mengembangbiakan tanaman langka, dan sebagainya.
Kultur jaringan yang telah dilakukan Pupuk Kaltim ini antara lain pisang, anggrek, porang, kelapa kopyor, kelas sawit, jati prima, dan kentang.
 

5. Uji coba di lapangan 

Tidak berhenti di riset, riset yang dilakukan Pupuk Kaltim juga diuji coba di lapangan.

Contohnya masih dikutip dari metrotvnews.com, Pupuk Kaltim melakukan uji coba pupuk untuk meningkatkan produktivitas padi, yaitu pupuk NPK kombinasi, Hayati, dan Pelangi JOS di lapangan di berbagai wilayah Indonesia.

Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan pupuk di berbagai kondisi yang berbeda. Seperti berbeda kondisi tanah dan iklim.

#BisnisMudaWritingCompetition2025 #writingcompetition2025 #BisnisMudaxPupukKaltim