
Manfaat Big Data untuk Industri Pertanian (Sumber gambar: Freepik.com)
Likes
Apa itu Big Data? Untuk kamu yang bekerja di dalam bidang teknologi informasi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah satu ini. Big data adalah sebuah istilah untuk menggambarkan volume data yang begitu besar dan juga kompleks.
Karena ukuran volumenya yang begitu besar, big data tidak dapat dikelola hanya dengan mengandalkan alat pemrosesan data tradisional.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pengelolaan Arsip itu Penting?
Hal ini wajar mengingat data di dalam big data, bersifat fleksibel, kadang terstruktur, tidak terstruktur, dan semi terstruktur dari berbagai sumber. Big data sendiri dapat kita pahami melalui 5 karakteristik kuat.
5 karakteristik ini, tergabung ke dalam 5V, yakni Volume, Velocity, Variety, Veracity, dan Value. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing dari karakteristik di atas.
- Volume: Mengacu pada volume data yang sangat besar dan dihasilkan secara terus menerus.
- Velocity: Data dihasilkan dan diproses dengan kecepatan tinggi.
- Variety: Menggambarkan kondisi data di dalam big data yang beragam, terdiri dari banyak jenis.
- Veracity: Big data memiliki keakuratan dan kualitas data yang mumpuni.
- Value: Data-data yang terkandung di dalam big data, memiliki nilai bisnis tersendiri dan dapat membantu menambah wawasan penggunanya.
Penjelasan sekilas tentang apa itu big data di atas, pastinya telah membuatmu sedikit banyak tersadar, betapa pentingnya penerapan big data untuk industri kehidupan manusia.
Ya, big data dapat kita terapkan dalam berbagai jenis industri kehidupan manusia, dimulai dari pendidikan, perbankan, konstruksi dan bangunan, pertambangan, pertanian, dan lain-lain.
Di dalam artikel ini, mimin akan membahas tentang penerapan big data untuk industri pertanian. Kira-kira apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan big data untuk industri tersebut?. Simak baik-baik artikel ini untuk mengetahui jawaban lengkapnya ya!.
Manfaat Big Data untuk Industri Pertanian
Berikut adalah manfaat big data untuk industri pertanian yang wajib kita ketahui:
1. Membantu Meningkatkan Efisiensi Produksi
Manfaat big data pertama untuk industri pertanian, adalah dapat membantu petani untuk memahami lebih baik kondisi lahan pertanian yang mereka miliki.
Analisis big data yang dilakukan, dapat membantu petani menemukan jawaban terbaik akan permasalahan waktu penanaman yang tepat, penggunaan pupuk yang optimal, dan juga sistem irigasi yang baik.
Pada akhirnya, sistem kerja yang terbentuk seperti ini akan membantu petani meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksinya. Sumber daya yang ada, akan termaksimalkan dengan baik tanpa ada kata pemborosan di dalamnya.
2. Membantu Proses Penanaman Bibit jadi Lebih Berkualitas
Data tentang waktu penanaman terbaik dilengkapi juga dengan data kualitas lahan, tentu akan memberikan petani pemahaman penanaman bibit yang jauh lebih berkualitas. Petani dapat melakukan proses tersebut tanpa perlu khawatir akan risiko kegagalan panen yang besar.
Analisis data historis dan juga real-time dari big data, dapat membantu petani menemukan solusi untuk antisipasi kegagalan panen akibat perubahan cuaca, ataupun akibat gangguan lain seperti hama.
3. Mengurangi Produksi Limbah
Manfaat berikutnya daripada penerapan big data untuk industri pertanian, adalah dapat membantu petani mengidentifikasi serta mengurangi limbah hasil dari rantai pasokan pertanian.
Analisis data dari big data, terutama terkait perilaku konsumen serta permintaan pasar terbaru, akan membantu petani dalam menetapkan target produksi yang maksimal, tidak kurang atau terlalu berlebih.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Creative Thinking Skill
Jika berlebih, tentu saja petani akan direpotkan dengan harus memiliki sistem manajemen gudang yang baik, yang jelas itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, big data juga dapat membantu petani menemukan inovasi terbaru demi dapat memanfaatkan limbah yang ada, menjadi produk berguna.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.