Be-emers, data yang kuperoleh dari
greenetwork.id, hingga Maret 2023, sekitar 49% rumah tangga pertanian termasuk rumah tangga miskin.
Ini karena banyak petani di Indonesia yang memiliki lahan yang sempit, bahkan tidak memiliki langganan, dan pun yang memiliki lahan, mereka kesulitan mengakses modal.
Koperasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Pun PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendukung koperasi ini, dan membawa para petani, baik sektor hulu dan hilir, sukses. Seperti apa detailnya, yuk kita cek.
Koperasi untuk Kesejahteraan Bersama
Lalu Be-emers, aku juga menemukan tulisan dari jurnal yang diterbitkan oleh core.ac.uk, yang berisi tentang koperasi.
Ada banyak hal yang menarik dari tulisan tentang koperasi tersebut. Empat diantaranya adalah tentang koperasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, yaitu:
- Uang itu sebaiknya diputar, dengan prinsip gotong royong, bukan didiamkan, sehingga ada manfaatnya;
- Prinsip pemutaran uang juga akan mencegah penumpukan harta ke orang tertentu, dan pengurangan harta, bahkan kemiskinan di pihak lain;
- Prinsip pemutaran uang juga harus adil, sesuai kesepakatan bersama, dan tidak boleh ada pemaksaan;
- Diperlukan pendampingan agar sukses memanfaatkan uang tersebut.
Alasan uang sebaiknya diputar untuk dapat memberi manfaat contohnya adalah memberi modal kepada petani di sektor hulu.
Atau meminjamkan modal kepada para pengolah sektor hilir pertanian atau para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dan ini semua juga diterapkan oleh Pupuk Kaltim. Penasaran detailnya yuk kita pelajari dan kita tiru suatu saat!
Penggagas Koperasi di Indonesia
Dikutip dari tempo.co, koperasi di Indonesia berkembang dan dapat predikat baik sejak di dikembangkan oleh Muhammad Hatta, yang selanjutnya beliu diangkat sebagai Bapak Koperasi.
Meski demikian, jauh sebelumnya, koperasi di Indonesia juga sudah ada blue print-nya, diinisiasi oleh Aria Wiraatmadja pada tahun 1886. Yang tujuan dari pendirian koperasi ini adalah untuk menghindari lintah darat.
Lintah darat inilah salah satu hal yang menyebabkan pemusatan kekayaan di satu titik, dan kemiskinan di titik-titik yang lain.
Bahkan, masih dikutip dari jurnal yang diterbitkan oleh core.ac.uk tadi, dinyatakan bahwa koperasi yang didirikan oleh Aria Wiraatmadja tersebut juga pada akhirnya digunakan untuk membantu para petani.
4 Dukungan Pupuk Kaltim untuk Koperasi Pertanian yang Membawa Kisah Sukses para Petani
1. Melalui Program-Programnya Membantu Modal para Petani
Ini misalnya melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR).
Seperti dikutip dari sulawesi.bisnis.com, Pupuk Kaltim membantu para petani yang tidak memiliki akses pupuk bersubsidi dengan memberikan mereka modal untuk membeli pupuk Non-Subsidi.
Selain berupa bantuan modal langsung, Pupuk Kaltim juga melakukan pendampingan secara intensif, sehingga membawa kesuksesan bagi petani, terutama petani hulu.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.