Ketahanan Pangan Mandiri Bisa Dimulai dari Kebun Sendiri

Bertanam dengan cara hidroponik di pekarangan rumah merupakan salah satu cara mewujudkan ketahanan pangan mandiri dari kebun sendiri (sumber gambar: Canva)

Bertanam dengan cara hidroponik di pekarangan rumah merupakan salah satu cara mewujudkan ketahanan pangan mandiri dari kebun sendiri (sumber gambar: Canva)


Be-emers, di tengah kondisi ekonomi negara saat ini di mana harga-harga kebutuhan pangan masih sering turun naik sebenarnya bisa disiasati dengan membuat ketahanan pangan mandiri yang bisa kamu mulai dari kebun sendiri lho.
  
Ketahanan pangan mandiri dari kebun sendiri bukanlah hal yang baru. Saat ini sudah banyak yang memanfaatkan lahan di pekarangan rumah sebagai kebun ketahanan pangan mandiri yang bisa diandalkan ketika harga sayur mayur di pasaran meningkat drastis. 

Meskipun ada beberapa tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan mandiri, seperti lahan yang terbatas, teknik menanam, pemilihan bibit, perawatan namun di zaman yang serba canggih ini kita tidak perlu khawatir karena banyak ilmu dan tips pertanian yang bisa kita dapatkan dari internet. 

Contohnya, seperti metode tanam dengan cara hidroponik atau menanam dengan menggunakan media air pupuk sebagai nutrisi tanaman masih menjadi favorit para petani rumahan karena cocok untuk lahan yang terbatas. 

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Lahan dan Solusi Pemberian Pupuk Berimbang dari PT Pupuk Kalimantan Timur


Beberapa sayuran konsumsi yang biasa ditanam secara hidroponik yakni sawi, kangkung, selada, bayam, kale, tomat, cabai, mentimun, dan seledri. Keunggulan sayuran hidroponik yakni bebas dari pestisida, masa panen yang lebih singkat, bisa ditanam sepanjang tahun, dan tentunya sangat cocok untuk kebun rumahan. 

 

Visualisasi media tanam hidroponik untuk lahan sempit/Canva

Visualisasi media tanam hidroponik untuk lahan sempit/Canva


Dengan instalasi yang terdiri dari ember untuk air pupuk atau air nutrisi dan susunan pipa sebagai media tanam, metode hidroponik ini bisa memberikan hasil panen yang maksimal tentunya dengan pemilihan pupuk yang sesuai.  

Pupuk yang cocok untuk metode menanam hidroponik biasa disebut dengan pupuk AB Mix yang harus larut dalam air 100 persen dengan kandungan unsur hara makro dan mikro seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, besi, boron, mangan, tembaga, dan seng. 

Untuk meracik pupuk untuk kebutuhan hidroponik rumahan kamu bisa menggunakan beberapa produk dari Pupuk Kaltim, di antaranya ZA Plus yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang tanaman, lalu Urea Daun Lestari yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan daun.