5 Bentuk Pendampingan Keuangan Petani oleh Pupuk Kaltim untuk Meningkatkan Efektivitas, Kesejahteraan, dan Produktivitas Pertanian
Berikut adalah pendampingan keuangan untuk petani yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim untuk mendorong produktivitas pertanian:
1. Manajemen Sumber Daya Pupuk
Be-emers, pupuk merupakan kebutuhan pokok bagi petani. Petani di Indonesia sudah dibantu dengan pupuk bersubsidi. Meski demikian, kenaikan sedikit harga pupuk bersubsidi ini pun dapat mempengaruhi daya beli petani.Hal ini seperti disampaikan di epublikasi.pertanian.go.id. Di situ disampaikan bahwa kenaikan harga pupuk bersubsidi sebesar Rp300-450 per kg, pada tahun 2022, menyebabkan banyak petani skala kecil yang tidak mampu memupuk tanamannya dengan tepat waktu dan tepat jumlah.
Yang ini berakibat terhadap penurunan produksi padi petani.
Mengatasi hal tersebut Pupuk Kaltim melalui Program Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA), mengajak petani untuk membuat kompos sendiri.
2. Bantuan dan Pelatihan Penggunaan Mesin Berteknologi
Seperti dikutip dari diklat kerja.com, mesin berteknologi canggih di bidang pertanian itu sangat bermanfaat untuk efisiensi waktu, meningkatkan hasil produksi, dan meningkatkan keuntungan petani.Mesin-mesin ini dapat berupa mesin penabur benih, penanam bibit, mesin pengirigasi, pengaplikasi dan pendistribusi pupuk, penyemprot pestisida, mesin pemanen, dan lain-lain.
Respon dengan hal ini, Pupuk Kaltim antara lain memberi bantuan berupa tiga mesin portable sprayer bernilai Rp29,2 juta dan 23 unit mesin sprayer 3 in 1.
Pendampingan penggunaan mesin juga dilakukan oleh karyawan Pupuk Kaltim sendiri antara lain melalui program Employee Volunteering Initiation (Evolution).
Baca Juga: 5 Manfaat dari 5 Program Pupuk Kaltim Menjaga Kelestarian Terumbu Karang di Hari Kelautan
3. Akses Pembiayaan
Be-emers, melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR), misalnya, Pupuk Kaltim benar-benar melakukan pendampingan langsung terhadap keuangan petani.Pendampingan ini meliputi akses berbagai pembiayaan, kerja sama dengan off-taker, hingga penyediaan asuransi jika terjadi kemungkinan gagal bagi petani.
4. Manajemen Sumber Daya Lain
Masih melalui program MAKMUR, selain akses langsung berkaitan dengan uang, Pupuk Kaltim juga membantu manajemen sumber daya yang lain. Yang kesuksesan manajemen ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.Manajemen tersebut antara lain manajemen tanah, manajemen air, efisiensi penggunaan energi, dan pengelolaan limbah pertanian.
5. Menjaga Lingkungan
Be-emers, antara lain disampaikan oleh sihojurnal.com, biaya yang diperlukan untuk memperbaiki lahan yang rusak itu jauh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan lahan.Memahami hal ini, program-program yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim pasti berkelanjutan. Yaitu menjaga kelestarian alam, termasuk lahan pertanian, secara berkelanjutan.
Misalnya melalui program PKT BISA yang bertemakan 'Berbagi Pengetahuan untuk Babadan Makmur, Terampil, dan Mutakhir (BERTABUR ILMU)'.
Program ini mendorong kolaborasi berbagai pihak untuk mengelola pertanian yang ramah lingkungan.
#BisnisMudaWritingCompetition2025 #writingcompetition2025 #BisnisMudaxPupukKaltim
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.