Be-emers, berurusan dengan poster itu seperti pisau bermata tiga.
Diabaikan saja biasanya semakin menjadi-jadi. Apalagi kalau dilawan, tambah deh. Tetapi kalau ditinggalkan, alias karyawannya yang resign, jadi hilang haknya untuk dapat pekerjaan dan hak turunannya yaitu dapat gaji.
Ini masalah yang serius, tapi coba yuk pahami tulisan berikut!
Catatan ini adalah pengalaman penulis dan sebagian pengalaman teman penulis.
Ciri-Ciri Bos Toxic yang Wajib Kamu Waspadai
Berikut adalah ciri-ciri bos toxic yang wajib kamu waspadai:
1. Doyan Uang
Emang sih semua orang cinta uang. Siapa coba yang tidak suka uang. Tetapi alangkah baiknya jika uang yang dicintai dan disukai itu adalah memang uang yang menjadi haknya. Bukan uang yang bukan menjadi haknya.
Uangnya anak buah misalnya.
Memang tidak terlihat secara langsung misalnya dengan cara mengambil uang anak buahnya secara langsung, tidak.
2. Tidak Suka Bekerja
Sama dengan poin ke-1, dia memang tidak terang-terangan tidak mau bekerja. Hanya saja mengalihkan pekerjaan tersebut kepada orang lain.
Misalnya tim yang dipimpin oleh bos tersebut diberi tugas untuk mengelola suatu acara. Dia hanya akan dengan ringan meneruskan tugas tersebut kepada anak buahnya dengan alasan dia sedang sibuk atau menangani pekerjaan lain.
3. Suka Mengadu Domba, Suka Fitnah, dan Bermuka Dua
Memang ada ya di dunia nyata?
Ada, benar-benar ada. Bahkan bos yang merupakan gabungan dari tiga poin di atas juga ada.
Dan untuk pos tipe ke-3 ini pun tidak dilakukan secara gamblang. Tetapi dengan trik tertentu.
Bukan tipe bos yang bertanggung jawab atas kesalahan anak buahnya, tipe bos ini justru akan segera menyampaikan kesalahan yang dilakukan oleh anak buahnya, terutama anak buah yang tidak disukainya, kepada pimpinan yang lebih tinggi.
Bahkan, bos tersebut justru sengaja mencari-cari, mengumbar, dan menyampaikan, bahkan kadang memfitnah, anak buahnya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.