Hari Anak Nasional: 4 Peran Orang Tua untuk Mendorong Lahirnya Generasi Emas

Like

2. Mengawasi Anak Ketika Menonton Tontonan Online 

Perkembangan teknologi dan tontonan online itu sudah menjadi bagian dari setiap manusia. 

Meski demikian orang tua yang peduli terhadap anak yang akan menjadi generasi emas harusnya peduli dengan hal-hal yang ditonton oleh anaknya. Artinya tidak hanya memberikan gawai, sehingga yang penting anak diam, tidak rewel, dan sebagainya.

Lebih dari itu, beri batasan waktu, dari batasan hal-hal yang boleh ditonton, dan yang paling penting adalah lakukan pendampingan atau kalau bisa menonton bersama. 
 

3. Diajarkan Literasi Kehidupan 

Be-emers, sadar atau tidak sadar, literasi kehidupan anak Indonesia itu masih rendah. 

Literasi kehidupan ini paling sederhana misalnya mengantri, membuang sampah di tempatnya, peka terhadap sosial, berempati, bertanggung jawab, hingga kemampuan bertahan hidup, dan secara spesifik misalnya literasi keuangan itu masih rendah. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Sekolah Anak: Dari Program hingga Organisasi


Pengalaman penulis sendiri beberapa kali misalnya, orang tua sengaja menyuruh anaknya untuk menyerobot antrian. Atau mungkin Be-emers pernah tinggal di lingkungan yang tetangganya tidak peduli tetangga yang lain. Misalnya membunyikan musik keras-keras, teriak-teriak, dan sebagainya.

Ini tentu kurang sesuai dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara” kan ya?

Atau seperti dinyatakan tempo.co, Najeela Shihab menyatakan bahwa literasi keuangan anak Indonesia masih rendah.

Nah ini semua sebenarnya tanggung jawab dari orang tua, selain pelajaran etika dan budi pekerti dari sekolah, untuk mengajarkan atau memberi literasi kehidupan kepada anak.
 

4. Orang Tua Harus Terus Belajar untuk Anak 

“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat” kata-kata ini mungkin terdengar membosankan, klise, sudah tahu, dan sebagainya.

Tetapi Be-emers, meskipun bosan mendengar kata-kata tersebut, gimana orang tua akan memberikan ilmu yang baik dan benar untuk membentuk generasi emas, kalau orang tua itu sendiri tidak tahu ilmunya.

Dan untuk tahu ilmu itulah,orang tua harus terus belajar.






---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung