
5 Skill Wajib yang Harus Dimiliki oleh Business Intelligence (Sumber gambar: Freepik.com)
Data bagi industri kerja saat ini, terlebih di era digital bukan lagi sekadar angka. Data sudah merupakan bagian dari aset strategis yang dapat membantu pelaku bisnis menemukan keputusan yang matang. Dalam prosesnya, pelaku bisnis atau pemilik perusahaan pastinya memerlukan tenaga profesional yang mampu melakukan pengolahan data dengan baik.
Nah, satu dari sekian banyak tenaga profesional tersebut, akan mengisi pos kerja sebagai Business Intelligence. Business Intelligence sendiri adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk dapat mengumpulkan, mengolah, menganalisis, hingga menyajikan data agar dapat memberikan insight berharga bagi arah strategi bisnis.
Peran ini sangat populer di dunia serba digital saat ini. Industri kerja seperti e-commerce, perbankan, manufaktur, logistik, hingga government, memerlukan peran dari Business Intelligence. Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam melihat peluang bisnis menjanjikan, menghindari risiko bisnis besar, dan membantu mereka temukan keputusan bisnis yang ilmiah, berbasis pada data yang akurat.
Baca Juga: Apa itu Business Writing Skill?
Tidak heran jika rata-rata gaji yang didapatkan oleh Business Intelligence ini, tergolong sangat tinggi. Di Indonesia, rata-rata gaji Business Intelligence ini bisa berkisar antara 8 hingga 20 juta per bulan. Untuk pemula, rata-rata gaji yang didapatkan bisa mencapai angka 4 hingga 5 juta per bulan.
Tentu saja kisaran gaji ini tergantung dari banyak faktor seperti daerah lokasi kerja, jenis perusahaan, pengalaman, dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang Business Intelligence itu sendiri.
Karena rata-rata gaji yang didapatkan oleh Business Intelligence ini begitu tinggi, tidak heran jika profesi ini jadi favorit banyak pelamar kerja atau fresh graduate. Namun, tentu saja untuk bisa menjadi Business Intelligence dengan gaji yang besar, kita perlu membekali diri dengan beberapa skill penting.
5 Skill yang Mesti Dimiliki untuk Berkarir sebagai Business Intelligence
Berikut adalah 5 skill yang mesti dimiliki untuk berkarir sebagai seorang business intellegence:
1. Data Mining
Skill penting dan wajib pertama yang harus dapat kamu miliki demi dapat menjadi Business Intelligence andal bergaji tinggi, adalah mampu melakukan data mining. Data mining sendiri adalah proses yang melibatkan pencarian pola dan hubungan tersembunyi dalam kumpulan data yang besar.
Proses ini memanfaatkan berbagai teknik statistik, machine learning dan juga database systems yang sangat kompleks. Melalui proses ini pula, seorang BI (Business Intelligence) dapat mengidentifikasi tren perilaku pelanggan, churn rate, atau pola fraud yang mencurigakan.
2. Analisis Data
Skill penting dan wajib kedua bagi seorang Business Intelligence adalah mampu melakukan analisis data. Kemampuan ini melibatkan proses interpretasi data agar menjadi informasi yang mudah dimengerti, dan membantu perusahaan menentukan keputusan bisnis yang strategis.
Analisis data ini, pada umumnya akan banyak menghadapkan BI pada pertanyaan, “apa yang sebenarnya terjadi”, “mengapa hal itu bisa terjadi”, dan “apa yang akan terjadi di kemudian hari”?
Baca Juga: Manfaat Big Data untuk Industri Pertanian
Analisis data ini mencakup kemampuan pemahaman konteks bisnis yang baik, menggunakan pendekatan statistik, penyusunan narasi data yang kompleks. Dengan kemampuan ini, kamu bisa memaknai temuan yang ada di lapangan menjadi sebuah solusi yang baik untuk bisnis Be-emers!.
3. Visualisasi Data
Setelah kamu memiliki kemampuan analisis data, berikutnya kamu mesti memiliki kemampuan visualisasi data. Visualisasi data adalah kemampuan menampilkan data menjadi lebih mudah dipahami oleh setiap kalangan. Proses ini akan menampilkan data dalam bentuk grafik, dashboard, chart, infografis atau sejenisnya yang itu lebih menarik perhatian pelaku bisnis.
Kita bisa melakukannya dengan cepat dan mudah melalui berbagai tools visualisasi data, salah satunya yang paling powerful adalah Power BI.
Sebagai seorang Business Intellegence, kemampuan ini bakal membantu kamu ketika sedang melakukan presentasi bersama klien. Selain itu, kemampuan ini juga dapat menjembatani kesenjangan antara data teknis dan kebutuhan bisnis secara efektif.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.