7 Elemen Kunci Strategi Media Sosial untuk Memperkenalkan Produk Fesyen

Brand fesyen berlomba-lomba untuk menargetkan pemasaran atau jual produknya lewat media sosial. Media sosial jadi alat yang paling efektif untuk mendapatkan konsumen baru untuk produk fesyen.    

Strategi pemasarannya pun sekarang lebih cenderung di dunia media sosial ketimbang di media konvensional.
 

Alasan Brand Fashion Mesti Promo di Media Sosial

Buat kamu yang masih ragu untuk mempromosikan brand fashion di media sosial, berikut adalah alasan kuat kamu mesti memulainya:

1. Membangun Kesadaran Brand

Setiap merek atau brand yang belum dikenal pasti ingin menggaet konsumennya lebih besar. Agar konsumen mengenal brand yang ditawarkan dan bagaimana pelanggan bisa tertarik dengan brand, menyukai dan akhirnya tertarik untuk membeli.  

Brand berusaha keras agar pelanggannya naik kelas jadi pelanggan setia atau loyal customer.

Menurut Laporan Tolok Ukur Pusat Pemasaran Influencer, hampir sebagian besar dari pemasar (69%) menggunakan media sosial untuk membangun kesadaran brand atau merek.  


Selain itu juga pemasar juga menargetkan untuk meningkatkan lalu lintas web. Bayangkan, apabila konsumen tidak pernah mengenal siapa Anda, pasti mereka juga tidak pernah membeli produk Anda.  

Jadi ketika brand diperkenalkan melalui media sosial, segera konsumen sadar, kenal , percaya dan akhirnya beli.
 

2. Dukungan Influencer

Brand mulai cari strategi yang paling jitu yaitu mencari brand ambassador atau influencer fesyen. Dengan dukungan influencer, maka peluang pun akan menjadi semakin besar dan lalu lintas, pendapatan dan basis pelanggan tetap.

Tugas utama para influencer adalah menampilkan brand yang dikenakannya.  Merek fesyen terkenal seperti Shein dan PRettyLittleTHing pun menggunakan jasa influencer.

7 Elemen Kunci Strategi Media Sosial untuk Memperkenalkan Produk Fesyen

Berikut adalah 7 elemen kunci strategi media sosial untuk memperkenalkan produk fesyen: 

1. Pilih Platform yang Tepat

Sekarang dunia media sosial begitu luas dan beragam, ada Instagram, Tiktok, Youtube, Facebook dan sebagainya.  

Perlu dikaji kekuatan masing-masing media sosial.  Juga  pastikan dulu dimana target market atau pelanggan ada di media sosial mana?
 

2. Buat Toko Instagram dan Facebook

Toko Instagram dan Facebook memiliki fasilitas dan fitur khusus untuk pengusaha buat toko.  Fungsi dari toko itu adalah pelanggan dapat menemukan dan membeli produk.  

Bagi pemilik toko, dapat meningkatkan penjualan dan jangkauan semakin luas. Bagi pembeli setelah memilih produk, akan diarahkan ke administratif, lalu ke metode pembayaran,  integrasinya sangat mudah, terakhir kita diminta setuju perjanjian penjual dan klik. Akhirnya selesailah order dan Anda tinggal menunggu kiriman atau jika ingin membuat order lagi.
 

3. Buat Jadwal Posting yang Konsisten

Sebagai orang yang memiliki toko online, harus lakukan posting yang menarik setiap hari dan konten yang menarik sehingga meningkatan keterlibatan orang atau disebut engagement naik.

Bentuk posting bisa dalam bentuk promosi, inspirasi, konten yang mendidik, atau hiburan.