Contoh Konten Meme dari Bisnis Muda (Sumber gambar: Instagram @bisnismudaacademy)
Meme marketing adalah salah satu metode pemasaran yang sering digunakan oleh para pebisnis. Metode pemasaran yang memanfaatkan gambar atau video lucu ini sering diterapkan bersamaan dengan metode social media marketing.
Hal ini wajar mengingat audiens bisnis yang berasal dari media sosial, biasanya datang karena mereka ingin melihat banyak konten yang menghibur. Meme jelas jadi salah satu konten menghibur tersebut.
Apa itu Meme Marketing?
Sebelum kita lanjut membahas tentang apa saja manfaat meme marketing dan cara tepat untuk menerapkannya di dalam bisnis, ada baiknya untuk kamu mengetahui terlebih arti dari meme marketing.
Meme marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten digital, baik itu gambar, teks, video yang mengandung unsur humor, sindiran, atau kritik sosial.
Baca Juga: 5 Penyebab Gagalnya Teknik Zero to Hero yang Mesti Kamu Hindari
Konten-konten digital tersebut kemudian dirancang untuk bisa menyampaikan pesan promosi jasa atau produk bisnis yang ditawarkan.
Meme marketing sering digunakan oleh pebisnis karena mampu memberikan kesan bahwa brand berusaha dekat dengan audiens, meningkatkan emosi, dan keterlibatan audiens dengan brand.
Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari meme marketing.
Manfaat Meme Marketing
Contoh Meme Marketing (Sumber gambar: Instagram @creativism.id)
Setidaknya ada enam manfaat yang bisa kamu rasakan apabila penerapan meme marketing ini tepat sasaran.
Enam manfaat ini sangat berguna untuk membantu upaya kamu dalam meningkatkan brand awareness bisnis. Apa saja enam manfaat tersebut?
1. Meningkatkan Engagement
Manfaat meme marketing pertama yang bisa kamu rasakan adalah mampu meningkatkan engagement atau keterlibatan audiens.
Ya, konten meme lebih mudah untuk mendapatkan like, comments, dan share dalam konsep social media marketing. Audiens yang melihatnya akan tertarik dengan desain meme yang lucu, dan mereka akan memberikan apresiasi berupa keterlibatan mereka di konten tersebut.
Meningkatnya engagement di dalam sebuah konten, tentu jadi salah satu kunci penting akan penilaian apakah konten tersebut relevan dengan audiens atau tidak.
Engagement yang meningkat juga akan membantu konten tersebut perform dan perlahan mencapai tujuan utamanya.
2. Meningkatkan Kualitas Relationship Marketing
Manfaat meme marketing yang kedua adalah mampu meningkatkan kualitas relationship marketing. Hal ini wajar terjadi apalagi jika kamu menerapkan meme marketing ini bersamaan dengan konsep riding the wave. Sebuah strategi pemasaran yang memanfaatkan ombak atau topik konten yang sedang ramai dibicarakan.
Strategi seperti ini akan menciptakan kesan sekilas bahwa brand benar-benar memahami tren terbaru dan berada pada pihak yang relate.
Contohnya bisa kamu lihat pada konten akun Instagram @bisnismudaacademy di awal artikel. Kamu pastinya dapat menangkap pesan tersirat bahwa akun @bisnismudaacademy mengerti dengan baik permasalahan yang terjadi belakangan ini di Indonesia, terutama terkait tingginya gaji DPR.
3. Citra Sebagai Brand yang Up-to-Date Tercipta
Efek domino dari manfaat sebelumya, adalah brand kamu yang akan mendapatkan citra up-to-date yang kuat. Perlu diketahui bahwa saat ini audiens yang berasal dari dunia maya terutama media sosial lebih menyukai akun bisnis yang mengandalkan emotional marketing ketimbang hanya fokus memberikan konten-konten edukasi tentang bisnis atau hard selling begitu saja.
Strategi seperti ini lebih ampuh untuk menarik perhatian audiens dan menjadikan mereka mau mengikuti akun media sosial bisnismu.
Contoh lain dapat kita lihat pada akun @pridechicken_id. Akun yang fokus jualan ayam goreng ini sukses mendapatkan metrik engagement yang tinggi, bukan dari konten promosi ayamnya langsung, tapi dari berbagai konten parodi atau meme yang mereka buat sendiri.
4. Membantu Bisnis Mencapai Level Brand Awareness yang Lebih Tinggi
Manfaat keempat dari meme marketing adalah mampu membantu bisnis untuk mencapai level brand awareness yang lebih tinggi.
Ya, meme marketing yang juga dapat diterapkan bersamaan dengan konsep riding the wave atau viral marketing ini juga mampu menjadikan usahamu meningkatkan level brand awareness lebih cepat.
Perlu diketahui bahwa brand awareness terdiri dari empat level, yakni Unaware of Brand, Brand Recognition, Brand Recall, Top of Mind. Pebisnis yang menerapkan meme marketing biasanya ingin mendapatkan peningkatan level menuju brand recognition atau brand recall.
5. Efektif Digunakan untuk Penyampaian Pesan Bisnis yang Cepat
Selanjutnya adalah mampu menyampaikan pesan bisnis yang cepat. Konten meme itu tidak memerlukan proses riset yang lama, bahkan dapat dijalankan menggunakan desain atau sumber elemen yang sederhana.
Fokus utama dari meme marketing memang bukan estetika desain konten, tapi soal bagaimana pesan humor, satir, dan lain sebagainya cepat dipahami oleh audiens.
Itulah sebabnya meme marketing juga disebut sebagai cara kreatif untuk pebisnis menerapkan strategi "word of marketing versi digital"
6. Meningkatkan Kunjungan Profil atau Website
Manfaat terakhir meme marketing yang akan kita bahas adalah mampu meningkatkan kunjungan profil media sosial atau bahkan website.
Hal ini wajar mengingat audiens yang terhibur dengan konten yang lewat di beranda media sosial mereka, akan menjadi penasaran dengan akun yang membuatnya.
Tantangan Menjalankan Meme Marketing
Contoh Akun yang Menerapkan Meme Marketing dengan Sukses (Sumber gambar: Instagram @pridechicken_id)
Meskipun meme marketing memberikan pebisnis banyak manfaat, bukan berarti penerapannya tanpa tantangan.
Baca Juga: 5 Teknik Copywriting Sederhana yang Wajib Pemula Pelajari!
Tanpa perencanaan yang matang, meme marketing dapat berubah menjadi bencana untuk brand. Berikut ini adalah beberapa tantangan yang harus siap kamu hadapi ketika menjalankan meme marketing, mulai dari:
- Risiko kesalahan penafsiran pesan promosi.
- Pelanggaran hak cipta dan konten yang menyinggung.
- Tidak dapat diandalkan untuk promosi jangka panjang, artinya harus selalu di-update.
- Branding bisnis yang awalnya profesional, bisa berubah karena strategi meme marketing yang sudah overused.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.