OJK: Ajakan Investasi Lewat Influencer Perlu Diwaspadai, Ini Alasan & Tipsnya

Influencer - Canva

Influencer - Canva

Like

Saat ini, para influencer yang meliputi selebgram atau konten kreator, kerap menerima endorsement dari para pelaku usaha. Berbagai macam produk kerap dipromosikan oleh influencer melalui media sosialnya, dari produk kecantikan, makanan, hingga ajakan investasi.

Hal itu menjadikan influencer jadi punya peran penting dalam pemasaran produk masa kini. Namun, rupanya enggak semua yang dipromosikan oleh para influencer itu bisa kamu percaya juga lho, Be-emers.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) justru meminta masyarakat untuk mewaspadai ajakan investasi menggunakan influencer atau figur yang memberikan pengaruh kepada calon investor. Hal itu dikarenakan dapat berpotensi ilegal.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara, dikutip dari Bisnis, mengingatkan generasi milenial yang berminat memulai investasi, agar tetap berhati-hati karena ada beberapa produk investasi ilegal menggunakan foto figur publik.

Selain itu, enggak jarang, investasi ilegal tersebut disertai pernyataan-pernyataan dari tokoh publik tersebut. Jadi, seolah-olah para influencer tersebut memperkenalkan produk investasi, yang ternyata bodong.


Baca juga: Perlu Gak Sih Pakai Influencer untuk Branding? Ini Jawabannya
 


Kenali Produk dan Lembaganya

Menurut Tirta, tingkat pemanfaatan produk atau inklusi keuangan di Indonesia mencapai 76 persen. Namun, tingkat pemahaman atau literasi keuangan masih rendah yakni 38 persen.

Untuk itu, sebagai langkah pertama, Tirta menghimbau agar kamu terlebih dahulu mengenali produk dan lembaga jasa keuangan yang menawarkan produk investasi tersebut.

Jangan sampai, ketika membeli produk investasi, kamu mendapatkan akses keuangan tapi enggak paham sama sekali sama produk dan ketentuan lainnya.

 

Kenali Manfaat dan Risiko

Ketika berinvestasi, jang cuma memikirkan cuannya doang, Be-emers. Kamu perlu juga untuk mengenali manfaat dan risiko investasi.

Soalnya, semua produk investasi punya tingkat risiko, dari kecil hingga besar. Perlu kamu ketahui, investasi dengan kecenderungan risiko nol persen yakni pada investasi Surat Berharga Negara (SBN) dan Emas.

 

Cek Hak dan Kewajiban Berinvestasi, Serta Legalitas

Selain itu, kamu juga perlu untuk mengenal hak dan kewajiban dalam berinvestasi. Misalnya kayak wajib menjaga kerahasiaan nomor identifikasi pribadi (PIN) yang harus diganti berkala dan dijaga aman.

Terakhir, pastikan kembali legalitas dari lembaga yang menawarkan investasi melalui para influencer tersebut. Jangan gampang tergiur sama yang menjanjikan keuntungan yang enggak wajar dan dalam waktu singkat atau menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru.