![Agar orang berani investasi, simak kalimat yang sebaiknya dihindari. [Sumber: Pixabay] Agar orang berani investasi, simak kalimat yang sebaiknya dihindari. [Sumber: Pixabay]](https://bisnismuda.id/assets/content/20251011012014000000aigenerated82210411280.jpg)
Agar orang berani investasi, simak kalimat yang sebaiknya dihindari. [Sumber: Pixabay]
Maksudnya memberikan semangat, tetapi tahu enggak Be-emers ada beberapa hal yang sebaiknya jangan diucapkan pada rekan yang baru mengenal investasi.
Penulis mengangkat artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi, deretan kalimat berikut bahkan membuatku memutuskan satu hal cukup berani: out dari salah satu grup investasi karena sepertinya peserta di sana lebih pintar dan terlalu menggurui.
7 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari pada Investor Pemula
Berikut adalah kalimat yang sebaiknya dihindari oleh investor pemula ketika kamu memulai berinvestasi:
1. "Hari gini baru kenal saham? Kamu tinggal di zaman apa?"
Semangat itu membara sampai kalimat ini keluar dari salah seorang peserta yang juga hadir. Peserta itu penampilannya bak eksekutif, sepertinya sudah sangat hebat di dunia saham.
Kala itu aku serasa manusia yang baru keluar dari gua batu lalu muncul di gedung modern. Kalau saja aku mengamini perkataan orang keren itu, bisa jadi aku nggak akan punya lot saham sampai hari ini.
Mungkin kedengaran sepele, tapi coba yuk menahan diri untuk tak melontarkan ledekan. Kalimat seperti ini bisa jadi membuat orang jadi enggan investasi, akhirnya tak akan memulai karena minder.
2. "Ngapain tempatin uang di reksa dana? kan untungnya kecil"
Ilustrasi: mengecilkan pilihan finansial orang lain, kalimat yang sebaiknya dihindari. [Sumber: Pixabay]
Setiap orang memiliki skala prioritas, profil risiko, dan kondisi finansial berbeda yang tentu tidak bisa dipukul sama rata. Seringkali, hal ini banyak membuat pihak mengejar keuntungan instan yang tak jelas juntrungannya.
3. "Invest ini aja, gue belum pernah rugi"
Kondisi pasar tidak pasti, dinamika politik bisa jadi membuat instrumen investasi tertentu mengalami penurunan harga dan membuat porto merah membara. Konsekuensi yang belum tentu bisa diterima nalar investor pemula.
4. "Jangan pelitlah, udah taro aja danamu semuanya"
Beruntung, saya masih bisa berpikir jernih. Aku juga menyadari waktu itu aku baru kenal sama yang namanya saham.
Coba bayangkan kalau hal ini kamu ucapkan sama orang yang suka spontan. Bisa jadi orang itu jadi impulsif, atau malah bertindak konyol dengan pinjam paylater misalnya demi kelihatan keren di dunia investasi. Duh jangan ya.
5. "Investasi itu kayak sulap, lu tidur duit datang"
Kenali kalimat yang sebaiknya dihindari jika rekanmu baru mengenal investasi. [Sumber: Pixabay]
Seriously, aku pernah dapat omongan ini dari salah satu keluarga pihak almarhum papa yang tadinya aku kira investor kawakan. Seiring berjalannya waktu, aku belajar namanya investasi pun proses. Enggak seterusnya untung, ada saatnya plan tidak berjalan sesuai harapan.
Omongan ini sampailah ke teman kamu yang masih polos banget tentang reksa dana. Pikirannya akan langsung berkelana "wah hebat juga ya, ditinggal tidur bisa langsung banyak". Aku berpikir, mungkin statement kayak ini yang bikin penggandaan uang dan investasi bodong marak sekali di Indonesia!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.