6. "Emas tuh investasi buat generasi era Homo Sapiens"
Sekali lagi, ucap seniorku yang sudah memasuki usia kepala empat. Pikiran kritisku langsung jalan: emang dia udah lahir waktu Homo sapiens ada ya?Hingga artikel ini ditulis, penulis masih sering mendengar cemoohan orang pada lingkup sekitar dia bahwa buat apa beli emas, emas itu bukan investasi, emas tuh untungnya cuma seuprit.
But, lihat kayak apa kenaikan harga emas sekarang? Aku penasaran, jangan-jangan seniorku yang sohib Homo sapiens itu beli juga kali ya lol.
Andai emas punya whatsapp, rasanya aku ingin berterima kasih sama dia. Logam mulia berkilau satu ini menyelamatkan hidupku kala kehilangan pekerjaan Juli 2024 silam! Thank you, Lord Emas!
7. "Ngapain repot belajar, percaya sama gue ini tuh gede profitnya!"
Udah literasi baca masyarakat Indonesia masih rendah, ditambah lagi sama omongan begini. Pikir aku waktu salah satu sepupu ngomong begini.Sebagai pemula, wajar kalau merasa bodoh dan rasanya kok nggak ada apa-apanya ya sama para suhu ini. Namun, seorang investor pemula wajib menganalisis instrumen investasi pilihan. Mulai membaca laporan keuangan, kondisi keuangan perusahaan, dan spek lain. Nggak mau tho beli kucing dalam karung?
Itu dia deretan kalimat yang pernah aku dapat dan bahkan masih terngiang di benak penulis sampai hari ini. Mukutmu harimaumu, jangan sampai ucapan kita berakibat fatal bagi keputusan finansial seseorang.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.