Financial Abuse: Tanda-Tanda dan Dampak yang Wajib Kamu Hindari

Ilustrasi kondisi keuangan sebuah hubungan (Sumber gambar : Freepik.com)

Ilustrasi kondisi keuangan sebuah hubungan (Sumber gambar : Freepik.com)


Be-emers, apakah kamu pernah mendengar istilah financial abuse? Kalau jawabannya belum pernah dengar, simak tulisan ini yuk.
 

Pengertian Financial Abuse

Mengutip dalam laman wire.org.au, yang dimaksud dengan financial abuse adalah sebuah bentuk kekerasan dalam rumah tangga.

Kekerasan ini dapat berupa menahan uang, mengendalikan semua pengeluaran rumah tangga atau menolak untuk melibatkan salah satu pihak dalam mengambil keputusan keuangan.

Be-emers, perilaku financial abuse ini memiliki sifat berulang dan biasanya terjadi pada hubungan berpasangan.
 

Tanda Financial Abuse

Be-emers, kita wajib waspada dengan perilaku yang menjurus pada financial abuse. Berikut ini beberapa perilaku yang wajib diwaspadai, karena menjurus pada financial abuse.


1. Merasa Memiliki Hak Atas Uang Korban

Be-emers, dalam hal ini biasanya pelaku meminta korban untuk menyerahkan ATM beserta PIN, kartu kredit dan bahkan penghasilan korban.

Bahkan adapula yang meminta korban untuk membayar kewajiban dan tagihan mereka, kalau pasangan kita memiliki tanda-tanda tersebut, segera saja ambil tindakan ya Be-emers



2. Memberikan Uang Terbatas

Be-emers dikutip dalam instagram @bigalpha.id, memberikan uang dengan nominal terbatas kepada korban merupakan salah satu bentuk dari financial abuse. Hal tersebut bertujuan agar korban tidak dapat memenuhi kebutuhan pribadinya.
 

3. Melarang Korban untuk Bekerja atau Memiliki Penghasilan Sendiri

Be-emers, apabila kamu bertemu dengan orang yang melarang pasangannya bekerja tanpa memberikan alasan yang jelas, maka perilaku ini dapat dikategorikan dalam tanda financial abuse.

Mengutip dalam laman narasi.tv, pelaku financial abuse biasanya menginginkan agar pasangannya bergantung padanya, agar dia memiliki kontrol penuh.
 

4. Tidak Terbuka dalam Urusan Finansial

Seseorang yang tidak terbuka terhadap pasangannya dalam urusan keuangan, baik dalam hal investasi, tabungan dan hutangnya juga merupakan bentuk dari financial abuse.

Mengutip dalam laman liputan6.com, salah satu ciri perilaku financial abuse adalah seseorang yang tidak berkonsultasi dengan pasangannya saat mereka melakukan pembelian sesuatu.