5. Keamanan Siber
Kemajuan teknologi pastinya diiring dengan ancaman digital seperti peretasan, pencurian data, juga serangan virus yang membobol pertahanan data. Tak heran, profesi Cyber Security Specialist sangat menjanjikan di luar negeri.Skill yang bisa dipelajari: keamanan jaringan (firewall, VPN, IDS/IPS), ethical hacking & penetration testing (Kali Linux, Metasploit), kriptografi dan enkripsi data (AES, RSA), serta kemampuan analisis & response saat kondisi genting.
6. Berkolaborasi dengan AI
Di samping kemampuan teknologi, soft skill juga sangat dibutuhkan. Salah satunya kolaborasi yang baik antara manusia dan AI.Kendati dianggap mbah canggih yang mampu menjawab segala permasalahan, pengawasan dan tangan kreatif manusia dibutuhkan dalam penggunaan AI di dunia kerja.
Saat menjadi jurnalis, tim kontenku turut menggandeng AI untuk produktivitas target artikel. Walau begitu, tanganku dan jurnalis lain dibutuhkan untuk merangkai kalimat yang mudah dicerna orang awam.
Benang merahnya, jangan takut akan terkalahkan dengan AI, Be-emers. Memang AI mampu menangani tugas berat yang nampaknya mustahil ditangani manusia, tetapi berpikir kritis dan skill memecahkan masalah tetap dibutuhkan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Erinintyani Shabrina Ramadhini
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.