Menjaga Kualitas dan Membangun Kepercayaan Pasar
Tantangan terbesar bagi pelaku usaha fesyen lokal adalah menjaga konsistensi antara kualitas dan ekspektasi konsumen.Banyak brand lokal yang gagal mempertahankan kepercayaan karena menurunkan standar bahan atau produksi karena budget atau hal lain yang menjadi penghambat.
Di sinilah strategi Satinese menjadi relevan, yaitu fokus menjaga kualitas premium tanpa mengorbankan kenyamanan dan nilai desain.
Anggi mengakui, perjalanan membangun brand tidak mudah. Selain memperkenalkan produk baru kepada pasar, ia juga harus melakukan edukasi tentang makna accessible luxury.
Kemewahan bukan berarti mahal, tapi tentang detail, rasa nyaman, dan pengalaman memakai. Edukasi seperti ini membantu brand menumbuhkan awareness yang berkelanjutan, bukan sekadar tren sesaat.
Lebih dari itu, Satinese juga peduli akan masa depan dengan zero waste approach, yaitu memanfaatkan sisa bahan menjadi aksesori seperti scrunchy dan pouch.
Strategi ini bukan hanya efisiensi produksi, tapi juga memperkuat citra brand yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Di mata konsumen modern, nilai keberlanjutan menjadi salah satu faktor penting dalam membangun loyalitas.
Peluang Global Produk Lokal
Seiring meningkatnya kualitas dan kesadaran akan produk lokal, peluang brand Indonesia untuk menembus pasar global semakin terbuka. Disitat dari laman Antara News (6/11/2025), Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut bahwa ekspor produk fesyen Indonesia pada 2025 mencapai 6,5 miliar US$ atau Rp108,5 triliun pada periode Januari-September 2025, meningkat sekitar 4,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Salah satu pendorongnya adalah tren modest fashion dan sustainable fashion yang diminati negara-negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Malaysia.
Senada dengan hal tersebut, langkah Satinese untuk tampil di ajang ASEAN International Fashion Week 2024 di Singapura menjadi bukti bahwa kualitas bahan premium dan filosofi kuat bisa membuka jalan menuju pasar internasional. Tak hanya soal penjualan, tapi juga tentang memperkenalkan cerita perempuan Indonesia lewat karya.
“Bukan soal demand yang lebih baik, tapi tentang membuka peluang lebih luas,” ujar Anggi. Melalui konsistensi bahan, nilai, dan keberanian tampil di kancah global, Satinese menunjukkan bahwa brand awareness yang kuat bukan dibangun lewat promosi semata, melainkan lewat dedikasi terhadap kualitas dan makna.
Pada akhirnya, strategi menghadapi tantangan bisnis fesyen bukan sekadar tentang bagaimana bersaing, tetapi tentang bagaimana sebuah brand bisa tetap otentik, berkualitas, dan dipercaya, baik di pasar lokal maupun internasional.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.