Menjadi Akuntan yang Kompetitif dan Relevan: Tips yang Bisa Kamu Terapkan!

Menjadi akuntan yang masih relevan dan kompetitif saat ini tidaklah mudah. Saya juga sering membaca banyak konten di media profesional seperti LinkedIn. Baik untuk orang yang sudah lulus kuliah siap kerja apalagi bagi mahasiswa yang masih belajar di kampus.

Sebelum lebih jauh, mari kita satukan pemahaman terlebih dahulu tentang makna relevan dan kompetitif. Jika menurut KBBI, relevan bermakna kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung. Sedangkan, kompetitif berarti berhubungan dengan kompetisi (persaingan).

Dari makna di atas dapat dipahami bahwa  yang dimaksud dengan menjadi akuntan yang kompetitif dan relevan yaitu akuntan yang dapat memperaktekkan ilmunya di suatu entitas bisnis sesuai dengan model bisnis secara langsung.

Sedangkan kompetitif bisa diartikan akuntan dapat bersaing dengan perkembangan kaidah akuntansi seperti regulasi yang berlaku ataupun pedoman yang sedang dijadikan rujukan.

Hal tersebut bisa menjadi langkah awal menjadi akuntan profesional dalam berkarir. 
 

Kenapa Harus Menjadi Seorang Akuntan yang Kompetitif & Relevan?

Saya masih ingat saat ikut seminar online tentang fundamental accounting saat itu narasumbernya bilang bahwa tau jurnal saja tidak cukup tapi harus punya mindset yang relevan.


Tugas akuntan itu membantu support bisnis melalui laporan keuangan yang fairness (menyatakan kondisi sebenarnya), andal dan akuntabel.

Akuntan juga tidak jarang perlu melakukan profesional judgement (penyesuaian profesional) berdasar kondisi perusahaan.

Kamu juga perlu menyesuaikan dengan sistem pembukuan yang digunakan di perusahaan seperti Accurate, Myob, Odoo dan lainnya. Bisa menggunakannya, mengetahui alur sistemnya, dan paham output yang dihasilkan.

Tantangan menjadi akuntan saat ini bukan lagi kompetisi sesama akuntan lain namun menghadapi kecerdasan buatan seperti AI, Cloud software, dan lainnya.

Selain itu, akuntan juga menghadapi tantangan seperti intervensi dari atasan, disintegritas atau rendahnya kepercayaan kolega. Tidak semua akuntan mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks.  

Maka dari itu bagi mahasiswa dan calon fresh graduate selayaknya mencari banyak informasi dari praktisi sekaligus rajin mengikuti perkembangan karir akuntansi.