Tak Hanya Satinese, 5 Cara Mengelola Limbah Produk Fashion Mulai dari Lemari!


3. Donasikan ke Pihak yang Membutuhkan

Meminimalisir limbah pakaian juga bisa dilakukan dengan... beramal! Kamu bisa memulainya dengan menyumbangkan baju bekas tapi masih layak pakai pada keluarga dan kerabat dekat yang membutuhkan.

Kamu juga bisa mendonasikannya ketika terjadi bencana alam, yayasan sosial, atau panti asuhan. Saat ini, di Instagram sudah banyak program yang bahkan bersedia menjemput baju bekas kalau jumlahnya mencapai berat tertentu.
 

4. Daur Ulang dengan Mengubah Fungsi

Kreatif kalau melihat cara Satinese ya, sisa kain dijahit terus jadi tas. Kalau dirasa ribet, kita bisa meniru cara itu dengan mengubah fungsinya.

Misalnya menggunting baju bekas menjadi aksesoris seperti bandana. Hal ekstrim yang penulis lakukan? Baju bekas kujadikan selimut penutup kandang anabul di malam hari!
 

5. Terapkan Gaya Hidup Minimalis

Terakhir adalah yuk mulai menerapkan gaya hidup menimalis. Be-emers, ingat minimalis itu berbeda dengan pelit ya! Minimalis dalam hal fashion, kamu lebih mindful ketika akan membeli busana tertentu.

Caranya? Belilah produk fashion yang menurutmu bisa dipadupadankan dengan berbagai model dan segala occasion


Misalnya atasan batik yang bisa dikenakan ke kantor, jalan-jalan ke mal, traveling, bahkan ke kondangan pernikahan teman akan lebih ekonomis daripada membeli lebih dari 1 untuk acara berbeda.










---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung