Yogaland: Wadah Olahraga Inklusi untuk Anak-Anak

Mira Gartina Sumawijaya, Founder Yogaland

Yoga adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari olah pernapasan hingga manajemen emosi bisa didapatkan dari olahraga ini.

Yoga juga identik dengan olahraga orang dewasa khususnya perempuan. Eits, tapi tahu enggak sih yoga itu adalah salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa aja tanpa memandang gender dan usia lho!

Yoga Belum Familiar untuk Anak, Padahal Banyak Manfaatnya!

Ilustrasi Yoga bersama anak (Dokumen Yogaland)

Kira-kira kalau lagi Yoga apa sih goals kamu Be-emers? Pengin tambah mindfulness atau tambah kurus nih? Nah, sebelumnya udah mimin mention di atas kalau yoga itu enggak memandang usia!

Bukan cuma orang dewasa yang bisa jadi lebih mindfluness dengan yoga, tapi anak-anak juga bisa! Sayangnya, yoga untuk anak masih belum familiar ya, padahal banyak manfaatnya.

"Karena anak-anak biasanya lebih familiar dengan renang dan basket" Cerita Mba Mira. Ia juga menambahkan ketika berkolaborasi dengan sekolah, banyak guru yang belum familiar dengan olahraga yoga untuk anak.

"Sebenernya ini PR untuk kita edukasi kalau yoga juga bisa untuk anak-anak" Jelas Mba Mira.

Menurut Mba Mira, Founder dari Yogaland, yoga untuk anak ini bermanfaat untuk melatih lebih mindfulness yang harus dilatih sejak dini. Ia juga menambahkan bahwa dengan yoga anak bisa belajar kontrol diri yang bermanfaat hingga dewasa.

Yogaland Ingin Jadi Wadah Olahraga Inklusi untuk Anak

Melihat keterbatasan studio yoga anak di Jakarta dan memiliki anak yang didiagnosa autisme, akhir ide bisnis mendirikan Yogaland ini muncul.

"Saya berniat mau membuat wadah olahraga yang inklusi. Di mana yoga merupakan jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh anak-anak berkebutuhan khusus dan tipikal" Cerita Mba Mira.

Menurut Mba Mira, yoga bisa jadi wadah yang welcome dan ramah, khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Untuk anak-anak tipikal (normal) yoga juga olahraga yang cocok untuk melatih emosi dengan baik.

Dalam yoga sendiri anak diajarkan bagaimana untuk melatih koordinasi tubuh dan emosi dalam waktu yang bersamaan.