Ria Theresia Situmorang Data World Economic Forum pada tahun 2022 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia menghabiskan sekitar 1,02 miliar hijab per tahun, dengan total pengeluaran sekitar 6,09 miliar dolar AS.
Masalahnya, hanya sekitar 25 persen hijab yang dibeli penduduk Indonesia diproduksi lokal. Nah, peluang ini yang dimanfaatkan oleh Satinese untuk memajukan perekonomian nasional sembari menonjolkan unique selling point-nya pada konsumen.
Secara global, belanja untuk “modest fashion” sendiri meningkat 5,7 persen pada tahun 2021, dari 279 miliar dolar AS menjadi 295 miliar dolar AS. Sektor ini diperkirakan tumbuh lagi sebesar 6% tahun ini, mencapai 313 miliar dolar AS.
Pemerintah juga ikut serta mendukung perkembangan brand lokal agar bisa bersaing secara internasional seperti yang dilakukan Satinese dengan mengikuti ajang internasional seperti Asian International Fashion Week di Singapura pada tahun 2024 dan membuka pop up market Summer Days di Kuala Lumpur Malaysia.
Untuk negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, dukungan seperti ini sangat diperlukan oleh pelaku bisnis dalam negeri seperti Satinese yang sudah memiliki unique selling point-nya sendiri, agar menjadi salah satu pasar dengan ceruk terbesar bagi tujuan fashion modest terbesar di dunia.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.