ALLMEIRA RAISSA HARTOMO 
10 Rekomendasi Film untuk Tahun Baru (Sumber: IMDb)
We wish you a Merry Christmas and a Happy New Year!
Yeay! Akhirnya kita berada di penghujung tahun 2025 dan saatnya untuk menikmati waktu liburan bersama keluarga dan orang terdekat di hari Natal dan tahun baru ini.
Nah, untuk menikmati waktu santai kamu di liburan ini, penulis akan kasih beberapa rekomendasi film yang bisa menemani kamu sambil makan popcorn dan susu coklat hangat.
Bagi penulis, film-film ini bisa bikin kamu tertawa salah tingkah, jatuh cinta, tiba-tiba nangis, dan perasaan emosional lainnya yang buat kamu kayak naik roller coaster.
Nah, untuk menikmati waktu santai kamu di liburan ini, penulis akan kasih beberapa rekomendasi film yang bisa menemani kamu sambil makan popcorn dan susu coklat hangat.
Bagi penulis, film-film ini bisa bikin kamu tertawa salah tingkah, jatuh cinta, tiba-tiba nangis, dan perasaan emosional lainnya yang buat kamu kayak naik roller coaster.
10 Rekomendasi Film untuk Menemani Liburan Nataru
Yuk kita intip 10 rekomendasi film apa saja untuk tontonan Natal dan akhir tahun ini!
1. Notting Hill
Kali ini kita bakal ketemu William Thacker, cowok toko buku yang hidupnya adem ayem… sampai semesta iseng ngenalin dia ke Anna Scott, aktris terkenal yang lagi naik daun. Dari tumpahan jus jeruk sampe senyum canggung, semua kejadian kecilnya berasa kayak “kok bisa ya?”
Notting Hill ngajarin kita kalau jatuh cinta itu nggak kenal status, profesi, apalagi popularitas. Kadang yang kita butuhin cuma keberanian buat bilang, “I’m just a girl, standing in front of a boy, asking him to love her..,”.
Film ini paling pas ditonton pas sore menjelang malam, hujan rintik sambil rebahan dan mikir “kok bisa ya cinta sesimpel ini.” Ditemenin dengan teh hangat atau kopi susu dan biskuit, biar vibes Londonnya makin dapet dan hatimu ikut terbawa suasana.
Notting Hill ngajarin kita kalau jatuh cinta itu nggak kenal status, profesi, apalagi popularitas. Kadang yang kita butuhin cuma keberanian buat bilang, “I’m just a girl, standing in front of a boy, asking him to love her..,”.
Film ini paling pas ditonton pas sore menjelang malam, hujan rintik sambil rebahan dan mikir “kok bisa ya cinta sesimpel ini.” Ditemenin dengan teh hangat atau kopi susu dan biskuit, biar vibes Londonnya makin dapet dan hatimu ikut terbawa suasana.
2. Pride and Prejudice
Ketemu dulu sama Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy, kisah yang awalnya isinya salah paham dan gengsi, akhirnya berubah menjadi cinta sejati. First Impression? zonk. Tapi makin lama, kok Elizabeth malah makin kepikiran sama Mr. Darcy.
Film ini tuh bukti kalau cinta nggak selalu datang dengan cara manis dari awal. Kadang harus lewat debat, ego yang ditampar realita, dan proses kenal diri sendiri sebelum akhirnya sadar: oh… ternyata kamu.
Cocok banget buat malam tenang, handphone yang dipasang Do Not Disturb, dan fokus nikmatin dialognya. Paling pas juga ditemenin kue manis kayak brownies plus teh hangat, biar berasa lagi di countryside Inggris sambil mikirin gengsi dan cinta.
Film ini tuh bukti kalau cinta nggak selalu datang dengan cara manis dari awal. Kadang harus lewat debat, ego yang ditampar realita, dan proses kenal diri sendiri sebelum akhirnya sadar: oh… ternyata kamu.
Cocok banget buat malam tenang, handphone yang dipasang Do Not Disturb, dan fokus nikmatin dialognya. Paling pas juga ditemenin kue manis kayak brownies plus teh hangat, biar berasa lagi di countryside Inggris sambil mikirin gengsi dan cinta.
3. Home Alone
11, 12, … loh kok kurang? Kevin dimana?! Yup, bocah satu ini ketinggalan pesawat dan harus survive sendirian di rumah pas Natal. Bukannya panik, dia malah bikin rumahnya jadi arena battle sama maling yang dibikin ketar ketir.
Home Alone bukan cuma soal jebakan absurd, tapi juga soal kehangatan dalam keluarga. Di balik ketawa ngakak, ada momen hangat yang bikin kita sadar: rumah itu bukan bangunannya, tapi orang-orang di dalamnya.
Ini jadi salah satu film yang wajib pas suasana libur, rame keluarga, atau pas pengen nostalgia masa kecil. Apalagi, paling enak nontonnya sambil ngemil popcorn, pizza, atau snack random, karena filmnya ringan, seru, dan bikin ketawa sambil teriak “awas ada Kevin!”
Home Alone bukan cuma soal jebakan absurd, tapi juga soal kehangatan dalam keluarga. Di balik ketawa ngakak, ada momen hangat yang bikin kita sadar: rumah itu bukan bangunannya, tapi orang-orang di dalamnya.
Ini jadi salah satu film yang wajib pas suasana libur, rame keluarga, atau pas pengen nostalgia masa kecil. Apalagi, paling enak nontonnya sambil ngemil popcorn, pizza, atau snack random, karena filmnya ringan, seru, dan bikin ketawa sambil teriak “awas ada Kevin!”
4. Serendipity
Percaya sama takdir? Sara thomas sih percaya banget, apalagi setelah ketemu Jonathan Trager di tengah hiruk pikuk nya New York. Satu pertemuan singkat, satu koneksi aneh, dan keputusan buat “kalau jodoh pasti ketemu lagi.”
Serendipity bikin kita mikir: gimana kalau cinta emang punya jalannya sendiri? Mau sejauh apapun nyasar, kalau udah ditakdirin, pasti bakal ketemu–entah kapan, entah gimana caranya.
Film ini pas banget buat malam sendirian atau habis hujan, mood lagi sendu tapi hangat. Apalagi, ditemenin dengan coklat, minuman hangat, atau dessert, sambil mikir pelan-pelan: kalau jodoh emang nggak ke mana.
Serendipity bikin kita mikir: gimana kalau cinta emang punya jalannya sendiri? Mau sejauh apapun nyasar, kalau udah ditakdirin, pasti bakal ketemu–entah kapan, entah gimana caranya.
Film ini pas banget buat malam sendirian atau habis hujan, mood lagi sendu tapi hangat. Apalagi, ditemenin dengan coklat, minuman hangat, atau dessert, sambil mikir pelan-pelan: kalau jodoh emang nggak ke mana.
5. When Harry Met Sally
“Cowok dan cewek bisa nggak sih cuma temenan?” Nah, Harry dan Sally mencoba menjawab itu… sambil denial setengah mati. Dari ngobrol receh sampai debat random, chemistry-nya perlahan kebangun pelan-pelan.
Film ini relatable buat siapa pun yang pernah bilang “kita temenan aja,” tapi hatinya beda cerita. kadang cinta itu datang bukan pas ketemu pertama, tapi pas udah capek pura-pura biasa aja.
Film ini relatable buat siapa pun yang pernah bilang “kita temenan aja,” tapi hatinya beda cerita. kadang cinta itu datang bukan pas ketemu pertama, tapi pas udah capek pura-pura biasa aja.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.