Likes
acquisitions - canva
Nasib TikTok Selanjutnya di Tangan Oracle
Meski kini Oracle Corp yang berhasil mengakuisisi sebagai mitra teknologi, tapi belum jelas apakah pilihan TikTok tersebut akan berarti bahwa Oracle juga akan mengambil kepemilikan mayoritas dari aplikasi media sosial tersebut atau enggak.Menurut tim teknis di China, Oracle juga enggak mengatakan apapun secara terbuka tentang apa yang akan dilakukannya dengan teknologi yang mendasari TikTok. Bahkan, jika Oracle mungkin mencoba untuk mencapai kesepakatan, enggak jelas apakah Beijing akan menciptakan hambatan baru dalam proses tersebut.
Dari laman Bisnis disebutkan, detail kesepakatan yang dibahas dengan Oracle masih berkembang. Misalnya, Oracle dapat mengambil saham dari bisnis AS yang baru dibentuk sambil menjabat sebagai mitra teknologi Tiktok dan Oracle juga akan menampung data TikTok di server cloud perusahaan.
Di sisi lain, hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah pembicaraan TikTok dengan Oracle diterima dengan baik oleh pemerintahan Trump. Meski begitu, berdasarkan info di The New York Times, enggak seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, Oracle telah membina hubungan dekat dengan pemerintahan Trump.
Bahkan, bulan lalu, Trump mengatakan akan mendukung Oracle membeli TikTok. “Saya pikir Oracle pasti akan menjadi seseorang yang bisa mengatasinya,” ujar Trump, dikutip dari The New York Times.
Sementara itu, diketahui sebelumnya, pemerintah AS melalui Trump meminta TikTok menjual operasinya di AS pada 20 September atau berisiko diblokir di Amerika Serikat. Namun, hal itu sempat terhalang oleh peraturan baru China yang melarang TikTok mentransfer teknologinya ke pembeli asing tanpa izin eksplisit dari pemerintah China.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.