Ini Cara Kelola Pendapatan dan Investasi Biar Enggak Boncos

Finance - Canva

Finance - Canva

Like

Selain pendapatan dari bekerja atau berbisnis, berinvestasi pun enggak boleh ketinggalan. Selain itu, punya investasi tentunya jadi nilai lebih nih buat keuangan kamu. 

Dengan berinvestasi, kamu jadi punya pemasukan tambahan. Selain itu, kamu pun jadi punya “cadangan” uang untuk kebutuhan di masa mendatang.

Namun, kalau enggak dikelola dengan baik, pastinya bakal bikin kamu jadi kewalahan.

Dilansir dari laman Bisnis, gimana sih cara mengelola pendapatan dan investasi kamu biar enggak boncos?

Baca Juga: Ini Rahasia Warren Buffet Sukses Berinvestasi Sejak Umur 11 Tahun


 

Sisihkan Pendapatan & Takar Porsi Pengeluaran

Banyak orang yang berinvestasi saat punya dana lebih dan semua kebutuhannya tercukupi. Meski begitu, enggak ada salahnya juga mengalokasikan pendapatan untuk berinvestasi di awal.

Yang terpenting, kamu harus tahu juga porsi pengeluaran untuk kebutuhan kamu. Konsultan dan motivator Goenardjoadi Goenawan mencontohkan, misalnya kamu punya mobil seharga Rp100 juta, tapi terjadi penyusutan nilai sebesar 20 persen tiap tahunnya.

Kalau kamu merasa boros, mending menggunakan kendaraan umum seperti bus atau commuter line. Nah, uang Rp100 juta tadi harusnya bisa juga dialokasikan untuk investasi seperti mencicil KPR, yang tentu saja nilainya akan bertambah ketimbang mobil.

Enggak cuma rumah, dana yang kamu keluarkan untuk kebutuhan konsumtif juga bisa digunakan untuk investasi lainnya seperti emas, saham atau reksa dana, hingga deposito.

 

Utang yang Positif

Di satu sisi, menurut Goenawan, dalam kapitalisme, untuk berinvestasi itu bukan berarti harus punya cash dulu. Namun, kamu juga bisa mengelola utang untuk keperluan jangka pendek dan jangka panjang seperti kredit multiguna.

Misalnya, sebuah rumah yang kita beli dengan KPR. Dalam pikiran kamu, rumah itu sudah jadi milik sendiri.

Padahal, rumah itu juga merupakan hasil pinjaman lunak bank, misalnya sebesar 80 persen dari nilai rumah. Artinya, rumah tersebut bukan uang milik sendiri,

Meski begitu, kredit rumah tentunya lebih baik, sebab akan sangat bermanfaat untuk investasi masa depan kamu.

Baca Juga: Tertarik Beli Rumah KPR Subsidi? Bank Ini Tawarkan Bunga Tetap 10 Persen untuk 3 Tahun