Adaptasi dan Inovasi, Kunci Pengrajin Ukir Logam di Yogyakarta Hadapi Pandemi Covid-19

Proses pembuatan kerajinan ukir logam di Nursih Basuki Art Studio, Kotagede Yogyakarta

Proses pembuatan kerajinan ukir logam di Nursih Basuki Art Studio, Kotagede Yogyakarta

Like

Satu lagi kunci bertahan di masa pandemi Covid-19 dari Nursih Basuki Art Studio, yaitu Adaptasi dan Inovasi. Istilah Adaptasi dan Inovasi berarti kita dituntut untuk mebaca kondisi atau realita yang terjadi saat ini, kemudian menyikapinya dengan terobosan baru atau inovasi.

Nursih Basuki Art Studio dan tim pengrajin ukir logam didalamnya, walaupun pernah terkena dampak krisis 1998 dan 2008, kini juga menghadapi tantangan tersendiri. Di saat krisis yang saat ini sedang terjadi, kelebihannya adalah adanya kemajuan teknologi informasi yang dapat membantu aktivitas kehidupan manusia, salah satunya kegiatan usaha.

Kuncinya adalah adaptasi dan Inovasi. Namun, sikap adaptasi dan inovasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Kita harus berusaha, dituntut juga untuk terus memacu semangat. Berusaha di tengah ketidakpastian pandemi seperti sekarang, kita terkadang harus mengedapankan kerja sebaik mungkin, tanpa menargetkan hasil dulu. Sebab, jika kita sudah terbebani dengan target dulu, boleh jadi upaya-upaya kita untuk menyikapi pandemi ini justru bikin pusing.

Adaptasi yang bisa dilakukan dimasa pandemi ini seperti kita mengedapankan kemajuan teknologi, berperan utama membantu kegiatan kita. Mulai dari urusan pekerjaan, belanja hingga hiburan.


Bagi pelaku usaha, adapatasi dimasa pandemi memang tantangan baru. Sebagai pelaku usaha, Nursih Basuki Art Studio juga harus beradaptasi dengan mengedepankan layanan digital. Melalui sosial medianya seperti @nbas_jogja, studio tersebut aktif berbagi kegiatan hingga melayani warga digital yang mau memesan kerajinan ukir logam buatannya.

Sebelumnya, segala sesutau di studio tersebut memang konvensional, semua berkembang hanya dari konsumen satu ke orang lain. Dapat dikatakan, berkembang dengan rasa percaya antar referensi saja.

Nursih Basuki Art Studio merupakan sebuah studio seni yang membuat kerajinan ukir logam yang terbiasa membuat logo tembaga, logo kuningan, lambang garuda pancasila logam serta kerajinan ukir logam berbahan dasar tembaga dan kuningan kini merasakan sekali adanya pandemic yang berlarut-larut.

Studio seni yang berlokasi di Kotagede tersebut sejak awal pandemi juga mengalami dampak yang signifikan akibat Pandemi Covid-19, salah satunya terkait minimnya pesanan dari luar Yogyakarta hingga keterlambatan pengiriman bahan baku berupa tembaga dan kuningan.

Sebab, selama ini kerajinan ukir logam buatan tim pengrajin di Nursih Basuki Art Studio semuanya dikerjakan berdasarkan pesanan saja. Jadi, ketika tidak ada pesanan otomatis studio kriya logam tersebut berhenti total.

Baca Juga: Nursih Basuki Art Studio, Utamakan Kualitas Kerajinan Ukir Logam Buatannya