Enggak Terlalu Mengerti Fashion? Bisnis Label Pakaian Aja Yuk!

Label - Canva

Label - Canva

Like

Perkembangan industri fashion makin pesat nih. Bahkan, brand dan karya desainer dalam negeri sudah mampu bersaing secara ketat dengan produk luar.

Meski begitu, tren fashion cenderung dinamis. Adapun, fashion biasanya juga digeluti oleh orang-orang yang memang concern di dalamnya.

Buat kamu yang sebenarnya enggak terlalu mengerti fashion, kamu tetap bisa memanfaatkannya sebagai peluang cuan kok. Caranya, kamu bisa membuat usaha pembuatan label pakaian nih.

Baca Juga: Bisnis Fashion Ternyata Masih Bisa Eksis di Tengah Masa Pandemi
 

Menciptakan Brand Awareness dan Mencegah Pemalsuan

Meskipun kecil, tapi keberadaan label ini penting banget lho buat sebuah produk pakaian. Soalnya, label akan mempengaruhi brand awareness dari si produk pakaian.

Selain itu, kualitas dan kredibilitas dari sebuah produk juga bisa terwakili dengan adanya label tersebut. Ini nih poin plus-nya. label itu juga bisa berfungsi buat menjaga produk pakaian dari pemalsuan desain atau model.


Bayangin deh, kalau enggak ada label, sebuah produk sering dianggap sebagai barang palsu atau barang bekas enggak sih? Selain itu, setiap label itu diproduksi khusus dan biasanya punya ciri khas tersendiri yang sulit ditiru.

Baca Juga: Memulai Bisnis Fashion
 

Peluang

Menurut Manger Label Indonesia, Subartie, dikutip dari laman Bisnis, semakin banyak masyarakat yang terjun ke industri fashion dengan brand sendiri, semakin banyak juga demand terhadap pembuatan label.

Soalnya, enggak semua yang menjalani bisnis fashion bisa memproduksi juga labelnya sendiri. Makanya, bisnis label ini pun menarik, bahkan bisa menghasilkan omset hingga ratusan juta rupiah lho!
 

Tentukan Desain

Berdasarkan pengalaman dari Label Indonesia, proses pembuatan label diawali sama penentuan desain yang diinginkan konsumen. Setelah itu, desain diproses buat diaplikasikan pada label pakaian, dan proses produksi pun dilakukan.

Adapun, kamu juga bisa menyediakan pilihan jenis label. Misalnya woven damask, satin damask, satin printing, nilon printing, dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga untuk memproduksi katalog, agar konsumen kamu dapat punya bayangan desain dan sebagai portofolio kamu juga.

Baca Juga: Suka Fashion Vintage? Simak Tips Ini Sebelum Membeli Produknya