Investasi Properti, Begini Caranya Pilih Hunian untuk Milenial

House - Canva

House - Canva

Like

Hunian mungkin jadi salah satu hal diimpikan oleh banyak orang. Punya rumah dari uang sendiri tentu jadi hal yang bisa dibanggakan, terutama oleh kaum milenial.

Meskipun sering dicap sebagai generasi yang konsumtif, milenial juga tetap bisa kok beli rumah. Punya hunian, selain untuk kebutuhan primer, bisa kamu manfaatkan sebagai aset investasi.

Menurut riset riset Property Affordability Sentiment Index yang dilakukan RumahCom di tahun 2019, sebanyak 58 persen milenial muda (usia 21-29 tahun) punya niat tertinggi untuk membeli properti dalam kurun waktu enam bulan ke depan!

Di sisi lain, pilihan lokasi juga kadang membuat dilema milenial dalam memiliki hunian idamannya. Apalagi untuk yang bekerja di kota besar, faktor jarak lokasi hunian dengan tempat kerja tentu diprioritaskan.

Namun, lokasi hunian yang dekat dengan area perkantoran, apalagi di kota besar, cenderung lebih mahal. Hal itu pun kadang enggak sebanding dengan penghasilan yang dimiliki milenial.


Sejumlah faktor memang harus kamu pertimbangkan lagi nih sebelum punya hunian di usia yang masih muda. Menurut Direktur Utama Binakarya Propertindo Grup Budianto Halim, dikutip dari laman Bisnis, ini tips pilih hunian untuk milenial.

Budianto menilai, untuk memenuhi kebutuhan kamu dan keluarga kecilmu kelak, kamu sebagai generasi milenial juga perlu untuk mempertimbangkan luas tanah yang ideal dan sesuai kebutuhan.

Misalnya, untuk kamu yang masih lajang maupun yang baru menikah, kamu bisa memilih hunian sederhana dan enggak terlalu besar terlebih dahulu.

Selain itu, kamu bisa pilih hunian yang punya akses yang cukup mudah ditempuh, dan menyediakan fasilitas pendukung. Misalnya ada pasar, sekolah, pusat kuliner, dan dekat dengan jalan tol atau stasiun maupun terminal.

Jadi, kalaupun kamu memang dapat hunian di pinggir kota besar, akses kamu untuk ke tempat kerja bisa lebih mudah. Kamu pun enggak perlu jauh-jauh kalau ingin berbelanja, mendaftarkan sekolah anak, atau hanya sekedar menjelajah kuliner.