Hati-Hati! Begini Modus Penipuan dan Pembobolan Rekening yang Perlu Kamu Ketahui

Mafia - Canva

Mafia - Canva

Like

Semakin canggih teknologi, semakin mudah juga hidup kita. Namun, hal itu juga membuat kita harus lebih waspada nih, Be-emers.

Transaksi perbankan yang sudah mulai dipermudah secara digital, juga enggak boleh luput dari perhatian dan kewaspadaan kamu lho! Soalnya, terdapat banyak kasus penipuan dan pembobolan rekening bank nih.

Kalau dulu di film-film menceritakan pencurian dilakukan langsung di bank, sekarang para “mafia” dengan cerdiknya bisa membobol dan mencuri lewat jalur digital!

Makanya, kamu perlu cermat untuk mengetahui modus penipuan nih. Dikutip dari laman Bisnis, ada 4 modus penipuan yang bisa saja mengintai rekening bank kamu.

Baca Juga: Hati-Hati Gaes! Ini Tips Terhindar dari Modus Penipuan Kartu Kredit
 

Pembobolan Lewat Kode OTP dan CVV

Ini bisa dibilang jadi modus penipuan dan pencurian yang paling marak terjadi. Sebelum melakukan pembobolan, pelaku mengincar kode OTP (one time password) yang dikirim melalui SMS atau bahkan nomor CVV (3 digit terakhir angka di belakang kartu) dari pemegang kartu kredit.


Biasanya sih, pelaku bakal menyamar dan mengaku sebagai petugas atau karyawan. Kemudian, mereka akan berpura-pura untuk mengabarkan info palsu seperti:
  • Informasi pembatalan transaksi
  • Mendapat hadiah undian
  • Pemberian kenaikan limit

Untuk itu, kamu harus tahu kalau kode OTP dan CVV ini merupakan data pribadi yang enggak boleh disebarluaskan ke pihak manapun, termasuk ke pihak bank terkait. 
 

Lewat Email

Nah, penipuan lewat e-mail juga sering terjadi nih. Jadi, calon korban biasanya bakal menerima e-mail masuk yang menginformasikan untuk melakukan pembaharuan akun internet banking (Upgrade Your Account).

Nah, nantinya calon korban diarahkan untuk mengklik sebuah tautan link yang mengarahkan untuk membuka halaman palsu. Perlu kamu ketahui kalau di laman palsu itu, bakal ada alamat website atau URL tidak sesuai dengan milik bank resmi

Jadi, kalau kamu menemukan link seperti itu, pastikan untuk jangan diklik atau jangan pernah isi data pribadi apapun ya di sana!