UU Cipta Kerja Jadi langkah Konkret Pengembangan Startup? Ini Alasannya

Omnibus Law atau UU Cipta Kerja memang menuai pro-kontra. Namun, bagaimana pengaruhnya pada perkembangan perusahaan rintisan (startup)?

Dilansir dari laman Bisnis, asosiasi startup menilai kalau UU Cipta kerja tersebut justru jadi “kado” buat industri startup nih, Be-emers.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Startup Teknologi Indonesia (Atsindo) Handito Joewono, hadirnya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund yang tertuang lewat UU tersebut ternyata jadi salah satu langkah konkret pemerintah untuk pengembangan startup di Indonesia.

Baca Juga: Di Tengah Pro-Kontra, Apa Pengaruh UU Cipta Kerja pada Startup?

Soalnya, ia menilai kalau pengembangan startup yang dulu hanya ikut-ikutan, justru sekarang sudah masuk substansi dan penguatan pondasi.


Adanya LPI juga dinilai sebagai langkah serius pemerintah dalam membangun startup dengan model pendanaan dari dalam negeri. Adapun, selama ini, startup dalam negeri terkesan terus menunggu rasa iba dari investor luar negeri dan investor kita masih belum banyak.

Dengan adanya regulasi, Handito menilai kalau nantinya perlu ada juga lembaga koordinasi startup yang dinaungi oleh Kementerian Koperasi dan UKM serta didukung oleh kementerian lain hal ini agar pembangunan startup lebih efektif.

Soalnya, ia juga berpendapat kalau selama ini masing-masing kementerian/lembaga ingin terjun ke pengembangan startup. Padahal, seharusnya hal itu bisa fokus saja pada satu kementerian dan pihak lain bisa mendukung dari sisi lainnya.

Sementara itu, hal serupa juga disepakati oleh Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait. Menurutnya, pengembangan ekosistem dari secara infrastruktur dan lainnya telah mengalami kemajuan di satu tahun pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin ini.

Enggak hanya itu, ia juga menilai kalau LPI bisa memberikan bukti pendanaan startup dalam negeri menjadi lebih mandiri. Terlebih, adanya insentif pajak, seperti tax holiday dan tax allowance yang makin disempurnakan, akan membuat pendanaan startup dari investor tetap menjanjikan.

Baca Juga: Antisipasi Risiko UU Cipta Kerja, Ini Tips Merencanakan Keuangan untuk Pekerja