Diandalkan saat Saham Nyangkut, Yuk Kenali Apa Itu Gadai Saham dan Tipe Investornya

Investment - Canva

Investment - Canva

Like

Ada kalanya, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Kalau ketinggian, nanti sakit banget pas jatuh lho!

Sama halnya ketika kamu berinvestasi, khususnya di instrumen saham. Kamu perlu menyadari kalau segala risiko bisa saja terjadi.

Salah satunya, ketika kamu berada di momen “saham nyangkut”. Misalnya, saham yang kamu beli anjlok hingga di posisi loss (rugi). Momen saat kamu merasa ragu dan enggak berani jual karena takut boncos itulah yang sering disebut sebagai posisi “nyangkut”.

Nah, ternyata layanan gadai efek bisa berguna buat investor yang terjebak di saham “nyangkut” nih. Menurut Direktur Utama Danareksa Sekuritas Frederica Widyasari Dewi, dikutip dari laman Bisnis, gadai efek ini berguna buat memperoleh pendanaan, terutama untuk investor yang memperoleh unrealized loss, tapi belum mau menjual.

Jadi, sekarang bukan hanya barang atau emas doang nih yang bisa digadai, Saham suatu perusahaan terbuka juga bisa kok digadaikan.


Gadai saham ini bisa dilakukan di sekuritas yang berkolaborasi dengan PT Pegadaian (Persero). Adapun, BRI Danareksa Sekuritas dan BNI Sekuritas, jadi dua sekuritas di bawah naungan bank BUMN yang bisa memfasilitasi gadai saham ini lho.

Tiap sekuritas punya syarat dan ketentuan yang berlaku nih untuk melakukan gadai saham. Misalnya, di BNI Sekuritas, saham yang bisa digadaikan adalah saham LQ45 dengan jangka waktu gadai saham minimal 15 hari dan Kredit yang diajukan minimal Rp1 juta.

Adapun, menurut Direktur Institutional dan Retail Brokerage Budi Susanto, layanan gadai saham ini bisa mengakomodasi tiga jenis investor yang memiliki tujuan berbeda, antara lain:
  • Investor yang berjiwa trader
    Soalnya, investor ini punya keyakinan untuk long term dari aset tersebut, tapi dana terbatas untuk membeli yang lain. Jadi, investor jenis ini bisa menggunakan gadai saham untuk mendapatkan modalnya.
  • Investor yang pendekatannya fundamental
    Yakni investor yang mau stuck menunggu aset berkembang. Meski begitu, investor ini punya informasi bahwa saham tertentu akan naik.
  • Investor yang perlu pendanaan


Adapun, Budi optimistis kalau layanan ini bakal berguna bagi investor yang telah aktif di pasar modal. Selain itu, layanan gadai saham ini dinilai bisa merubah the way investor trade mirip dengan fasilitas margin.

Bedanya sih, investor enggak perlu membuka rekening margin, dengan mendapat pendanaan cepat dan bisa digunakan secara fleksibel. Budi juga menilai, investor pun tetap bisa mendapat haknya sebagai shareholder, serta menikmati dividen, kupon, dan mengikuti RUPS

Baca Juga: Ramai Suspensi Saham, Apa yang Harus Dilakukan Investor?