Personal Branding Dan Cara Membangunnya (Sumber: Pixabay.com)
Likes
Personal branding merupakan sebuah cara untuk mempromosikan diri dengan menyertakan kelebihan dalam diri. Tidak hanya pencapaian dalam karir dan kemampuan saja, personal branding sekarang juga sudah menjalar menjadi pola pikir, lifestyle, hingga publik bisa menilai bahwa citra diri seseorang ini positif.
Uniknya, tidak hanya manusia yang bisa menilai dan merekomendasikan. Sekarang Algoritma mesin pencari pun juga bisa merekomendasikannya. Hanya saja tergantung dari bagaimana cara kita menggunakan sosial media tersebut, ya. We create and choose our own reality!
Menurut Kumparan.com personal branding memang penting bukan semata untuk pencapaian karir, tapi untuk membuat kamu semakin percaya diri untuk bersaing. Mindfulness adalah sesuatu yang wajib kamu miliki di era saat ini.
Terlepas siapapun kamu dan apa pekerjaanmu, entah seorang guru, penulis pelukis, peneliti, pengusaha, bahkan pelajar sekalipun. Di era yang semakin canggih, membuat personal branding via internet semakin banyak digandrungi. Untuk itu, yuk kupas tuntas bagaimana cara membangun personal branding yang benar!
1. Temukan Siapa Dirimu, Ini Caranya!
Apa yang membuat seseorang sulit membranding dirinya itu karena ia belum mengenal siapa dirinya dan kemampuan apa yang paling ia banggakan. Jangan khawatir, fresh graduate memang sering cemas untuk hal ini. Fresh graduate ada berbagai interpersonal skill yang bisa mulai kamu kembangakan. Hal yang bisa kamu lakukan adalah kembangkan pengalamanmu, cari apa yang menjadi kebahagiaan tersendiri untukmu ketika melakukan suatu aktivitas.
Nah, perhatikan ini bisa jadi banyak hal. Tentukan dulu dalam bidang apa, misalnya dalam bidang keterampilan sehari-hari, kamu lebih senang menata ruangan. Apakah hal ini bisa membuat lebih profesional? Tentu tidak.
Maka cari sumbernya yang berhubungan dengan karir misalnya atau suatu hal yang ingin kamu tekuni. Jangan takut untuk gagal, mencoba. Intinya perdalam skill dan pengalaman. Waktu yang terbuang adalah investasi besar.
Namun, berusahalah untuk realistis dan pikirkan 20 tahun kemudian akankah skill yang saya miliki bermanfaat?
Setelah melakukan ini, kamu pasti bisa menemukan siapa dan apa kemampuan yang kamu miliki dan tidak dimiliki banyak orang.
Kuncinya: Temukan bidang, tekuni dan konsisten!
2. Share It!
Usai membuat portofolio dengan menampilkan citra diri, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah membagikan karyamu di muka publik. Jangan malu malu untuk membagikan siapa kamu, apa yang kamu lakukan.Sebetulnya ini cara kamu untuk menghargai apa yang kamu sudah lakukan. Tidak perlu berharap pujian atau hal lainnya, yang perlu diingat adalah membagikan manfaat dan berkarya.
Nah, biasanya setiap orang punya keahlian masing-masing yang mungkin saja terpendam. Misalnya, jila kamu memiliki pekerjaan sebagai designer, maka karyamu bisa kamu bagikan melalui Dribble atau Social Media Platform. Apabila kamu bekerja sebagai fotografer, maka bisa membagikan karyamu di Photo Stock atau Shutterstock.
Kuncinya: Hargai diri dengan berani menampilkan kemampuanmu, pastikan kamu konsisten melakukannya!
Baca juga: Apa itu Relaksasi dan Bisakah Dilakukan di Rumah?
3. Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial
Ada banyak sekali media sosial yang bisa menampilkan apa itu personal branding serta cara pemanfaatannya untuk media personal branding. Beberapa diantaranya, seperti Youtube, Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, dan masih banyak lagi.Beberapa pertanyaan yang sering kali muncul ialah, “apakah semua jenis media sosial dapat digunakan sebagai media personal branding?”. Jawabannya adalah bisa iya dan bisa tidak. Tergantung dari kebutuhan, bidang pekerjaan, dan konsumen yang telah kamu targetkan.
Ingat konsistensi adalah kebutuhan utamamu saat membangun branding. Saat membagikannya di sosial media ini artinya kamu tidak bisa berhenti untuk membagikannya.
Mengapa? Seiring kali kamu sering melakukannya maka bisa jadi followersmu akan menunggu karyamu atau pembahasan selanjutnya.
Sering seringlah update dan menyapa para follower di media sosial yang telah kamu miliki. Bangun relasi sebanyak mungkin melalui teman di media sosial. Jangan malu untuk menunjukkan kemampuan diri dan pencapaian yang sudah kamu lakukan.
Kuncinya: Tetapkan hari, konten, konsisten
4. Membuat Strategi Konten
Apakah kamu sampai di tahap memikirkan bahwa Your Social Media is Your CV? Konsep ini tergantung dari individu masing-masing, ya. Soalnya, setiap platform yang kalian miliki itu tujuannya berbeda-beda.Namun, ada baiknya juga menggunakan sosial media untuk membangun personal brandingmu. Setelah itu, buatlah CV untuk portfoliomu, cantumkan platform yang kamu miliki dan pencapaianmu atau bidang yang kamu tekuni. Buatlah portfolio itu dalam bentuk link yang dapat diakses publik. Cantumkan pada platform yang kamu miliki paling aktif.
Portofolio sudah ada dan sudah disebar, media sosial juga sudah dimaksimalkan, kini saatnya kamu membuat konten yang akan disukai banyak orang. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, kamu bisa mengundang para pengguna media sosial untuk mengunjungi portofolio digital yang sudah dibuat.
Dengan membuat konten yang solutif dan menarik, kamu bisa menjaring banyak pengguna social media lain untuk mengenalmu dan belajar ilmu-ilmu yang kamu miliki. Setelahnya, kamu bisa menawari mereka jasa atau produk yang ingin dijual.
Kuncinya: Buat visibilitas portfolio profesional, ciptakan konten yang solutif. Jangan takut berbagi ilmu.
Setelah membaca penjelasan terkait personal branding, kini saatnya kamu merealisasikan dan membangun personal branding sendiri. Sebab, apa pun jenis pekerjaanmu, membangun personal branding merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
Terlepas dari berbagai keperluan lainnya untuk dunia profesionalmu, dikenal karena itikad yang baik dan positif adalah sesuatu hal yang membuatmu semakin bersyukur dan merasa dirimu berharga. Ilmu adalah hal yang paling berharga untuk dimiliki dan dibagikan!
Bisnismuda adalah platform bermanfaat bagi para generasi muda untuk memacu kemampuan berbisnis dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Yuk, simak berbagai peluang usaha hingga cara-cara berinvestasi di kategori cari cuan, khususnya saham!
Baca juga: Banyak UMKM Bermunculan, Jasa Desain Logo Bisa Jadi Peluang!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.