Siap Hadapi Tantangan, 10 Risiko Bisnis Ini Bakal Kamu Temui

Risk - Canva

Risk - Canva

Like

Apapun yang kamu lakukan, pasti enggak lepas dari riisko. Begitu juga ketika kamu menjalani bisnis.

Ketika kamu menjalani bisnis, kamu sudah harus siap menghadapi “badai” yang siap menerjang nih, Be-emers. Makanya, sebelum kamu mantap menjalani bisnis, ada sejumlah risiko nih yang umumnya dihadapi ketika berbisnis.

Dikutip dari laman Bisnis, ada 10 risiko beserta solusinya ketika kamu menjalani bisnis.

Baca Juga: Jadi Hal yang Konstan, Begini Cara Menghadapi Perubahan dalam Bisnis
 

Enggak Ada Gaji Tetap

Semua bisnis harus menginvestasikan kembali modal ke perusahaan untuk memungkinkan pertumbuhan dan itu dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk akhirnya dapat membayar diri kamu sendiri dengan gaji tetap.

Solusi: Dianjurkan untuk memiliki simpanan pendapatan tetap minimal 6 bulan sebelum terjun ke dunia wirausaha. Rencanakan hal yang enggak terduga.


Soalnya, kamu mungkin perlu mengurangi kebutuhan dasar dan menjalani gaya hidup minimalis sampai usaha bisnis kamu sukses. kamu mungkin enggak harus terlalu berubah drastis tetapi sekali lagi
 

Mengumpulkan Arus Kas

Arus kas kamu hanya bergantung pada pendapatan dari penjualan produk atau layanan kamu. Jadi apa yang terjadi jika klien enggak membayar faktur tepat waktu?

Apakah kamu memiliki modal untuk menutupi pengeluaran sehari-hari jika terjadi keadaan yang enggak terduga?

Solusi: Miliki rencana bisnis yang kuat dan modal untuk mendukungnya sebelum menjadi pebisnis. Lakukan riset dan bekerjasamalah dengan klien yang dapat dipercaya

Selain itu, serta hitung beban operasi harian, biaya kerusakan, risiko kehilangan klien, biaya hukum, perubahan pasar, kemajuan teknologi, dan banyak lagi.

Kamu juga harus memiliki agen penagihan yang dapat kamu gunakan di kemudian hari, sehingga mereka dapat mengejar pelunasan tagihan yang seharusnya kamu terima untuk berjaga-jaga.
 

Permintaan Pasar untuk Produk dan Layanan

Pasar dapat dan memang berubah dengan sangat cepat. kamu harus memiliki rencana dan cukup fleksibel untuk menggerakkan organisasi kamu agar sesuai dengan permintaan pasar.

Mungkin kamu menjual sabun tangan dari susu kambing, tetapi tiba-tiba semua orang menginginkan produk non-hewani. Apakah kamu punya rencana cadangan?

Solusi: Diversifikasi produk atau layanan kamu dapat menjadi kunci untuk memastikan perubahan pasar enggak menghancurkan bisnis kamu. Rencana bisnis kamu juga harus punya strategi keluar yang telah direncanakan sebelumnya terutama untuk produk "trendi".
 

Masalah Waktu

Sebagai pemilik bisnis, waktu kamu dengan cepat habis karena kamu adalah kunci untuk ide, pemasaran, penjualan, pencarian prospek, penutupan, dan lain-lain. Kamu bertanggung jawab atas setiap detail seputar bisnis kamu dari legalitas hingga keputusan akhir dan tanpa waktu, kamu akan cepat kewalahan.

Solusi: Ingatlah untuk meluangkan waktu untuk melepas lelah. Mungkin mengatur waktu di penghujung hari untuk mematikan ponsel dan menutup laptop untuk fokus pada diri sendiri dan keluarga.

Delegasikan tanggung jawab kepada karyawan yang kamu percaya dan atur dengan jadwal sehingga kamu enggak pernah melewatkan tenggat waktu atau tiba-tiba merasa kewalahan atau terburu-buru.
 

Kesehatan

Enggak seperti bekerja untuk orang lain, kamu enggak dapat lagi menelepon atasan kamu dan meminta cuti sakit dan mengharapkan bisnis berjalan seperti biasa karena, tanpa kamu, enggak ada bisnis.

Kelelahan, stres, dan penyakit adalah rintangan yang harus dihadapi setiap pengusaha dan semua itu dapat berdampak buruk pada kesehatan kamu.

Solusi: Kerja keras dapat meningkatkan bisnis kamu, namun, kamu akan segera menemukan bahwa sulit tidur, stres, dan kelelahan memiliki pengaruh yang merugikan pada proses berpikir, ide, dan temperamen yang merugikan bisnis kamu dalam jangka panjang. 

Penting nih untuk kamu selalu menyediakan waktu untuk kamu karena dengan sehat kamu menumbuhkan bisnis yang sehat.